Anjing Cane Corso

Apakah anjing Cane Corso cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.

Informasi Ras Anjing Cane Corso

Profil Anjing Cane Corso

Ukuran RasBesar
TinggiJantan: 62-70 cm
Betina: 58-66 cm
BeratJantan: 45-50 kg
Betina: 40-45 kg
Masa Hidup9-12 tahun
Cocok DenganKeluarga
Kebutuhan Sosial/PerhatianSedang
IntelegensiTinggi
TemperamenLoyal, teritorial, pelindung dan penjaga yang baik.
Tingkat EnergiTinggi
Kebutuhan LatihanSedang-tinggi
Tingkat MenggonggongSedang/seperlunya
Kebutuhan PerawatanRendah
Kecenderungan MengilerSedang
Jenis MantelPendek
Warna MantelHitam, cokelat kekuningan, abu-abu, merah, belang abu-abu, belang hitam, brindle kastanye
PengakuanAmerican Kennel Club (AKC), The Fédération cynologique internationale (FCI), The Ente Nazionale della Cinofilia Italiana (ENCI)
KesimpulanBukan anjing untuk pemula

Kelebihan dan Kekurangan Anjing Cane Corso

KelebihanKekurangan
Penjaga dan pelindung yang bisa diandalkanMandiri dan bisa keras kepala
Loyal dan sayang keluarganyaRata-rata usia pendek
Pintar dan relatif mudah dilatihButuh pelatihan dan sosialisasi intensif

Sejarah

Cane Corso adalah jenis anjing yang sudah ada sejak masa Yunani kuno. Ketika itu anjing ini disebut sebagai Molossi. Anjing-anjing besar itu sangat terkenal akan kemampuan melindungi dan bertarung yang sangat mengagumkan.

Ketika bangsa Romawi kemudian menaklukkan Yunani, bangsa Romawi kemudian membawa anjing Molossi ini ke Italia.

Orang-orang Romawi kemudian menyilangkan anjing Molossi dengan ras anjing asli Italia yang kemudian pada akhirnya menghasilkan anjing Cane Corso dan Neopolitan Mastiff.

Karena kecerdasan dan juga tenaganya yang sangat besar, orang Romawi melatih Cane Corso sebagai anjing perang.

Mereka memiliki tugas membawa ember minyak dengan api yang berkobar di punggungnya untuk menyerang musuh.

Ketika kekaisaran Romawi runtuh pada abad ke 5, Cane Corso kemudian mendapat tugas baru sebagai anjing pemburu dan penjaga peternakan. Peran ini dijalankan anjing Cane Corso hingga memasuki abad ke 20.

Ketika Perang Dunia meletus, banyak ras anjing Cane Corso yang mati. Keberlangsungan ras anjing ini sangat terancam.

Proses mengembalikan ras anjing Cane Corso kemudian dilakukan pada sekitar tahun 1970.

Ketika itu para peternak anjing dari Italia menggunakan beberapa anjing yang masih tersisa. Anjing Cane Corso mulai masuk ke Amerika pada tahun 1980. Sejak itulah Cane Corso mulai populer dan semakin dikenal di Eropa.

American Kennel Club (AKC) mengakui ras anjing Cane Corso pada tahun 2010. Cane Corso juga dikenal sebagai Italian Mastiff.

Ciri-ciri Anjing Cane Corso

Ciri-ciri Anjing Cane Corso

Cane Corso atau Italian Mastiff adalah anjing besar, tegak, dan sangat berotot. Anjing ini ketika dewasa tingginya bisa mencapai 70 cm dengan berat badan 50 kg.

Kepalanya besar, mata berbentuk almond, dengan bagian atas tempurung kepala datar dan sedikit menyatu dengan moncong.

Telinganya secara natural berbentuk floppy menggantung. Namun banyak Cane Corso dipotong telinganya menjadi tegak berdiri dengan alasan penampilan saja (tidak memiliki manfaat dari segi kesehatan).

Mantelnya pendek namun berlapis ganda yang hadir dalam beberapa variasi warna seperti hitam, abu-abu, coklat kekuningan, merah, atau belang-belang. Ketika dibelai mantelnya terasa kasar dan tebal.

Baca juga: Informasi Ras Anjing American Pitbull

Karakter Anjing Cane Corso

Karakter Anjing Cane Corso

Secara alamiah, Cane Corso memiliki sifat anjing penjaga yaitu selalu waspada, teritorial, dan agresif ketika merasakan ada ancaman.

Namun dengan sosialisasi dan pelatihan yang tekun dan konsisten, Cane Corso bisa menjadi anjing yang loyal dan cocok untuk keluarga.

Banyak orang menganggap Cane Corso sebagai anjing berbahaya. Ini adalah hal yang wajar karena memang naluri alamiahnya sebagai anjing penjaga yang harus selalu waspada dan curiga.

Mereka akan selalu menggonggong jika ada orang asing atau anjing lain yang memasuki wilayahnya.

Cane Corso juga memiliki dorongan mangsa yang sangat kuat. Ini berarti bahwa setiap gerakan cepat dan tak terduga dari hewan kecil dan hewan peliharaan (atau bahkan anak-anak) mungkin cukup menarik baginya untuk dikejar.

Untuk hubungan yang harmonis dengan hewan lain dan anak-anak, pengenalan awal ketika anjing masih kecil sangat diperlukan.

Pastikan untuk mengawasi Cane Corso Anda setiap kali ia berinteraksi dengan anak-anak atau hewan peliharaan lainnya, dan ajari anak-anak Anda cara berinteraksi dengan Cane Corso secara ideal.

Cane Corso yang dilatih dan disosialisasikan dengan benar akan menjadi tenang dan percaya diri. Untungnya, kecerdasan mereka yang tinggi memudahkan untuk mengajari mereka berbagai kondisi yang ada.

Catatan: Temperamen, karakter, atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.

Merawat Anjing Cane Corso

Merawat Anjing Cane Corso

Perawatan Tubuh

Dengan mantelnya yang pendek, merawat tubuh anjing Cane Corso seharusnya bisa menjadi pekerjaan yang tidak sulit.

Rambutnya minimal 1 kali dalam setahun akan mengalami kerontokan hebat. Ini adalah hal yang wajar karena anjing akan berganti rambut secara alamiah.

Anda bisa menyikat mantelnya setiap minggu untuk membantu mengangkat rambut mati dan membersihkan kotoran ringan.

Anda juga bisa mengelap tubuhnya menggunakan kanebo, handuk basah, atau tisu basah khusus hewan yang bisa dibeli di toko perlengkapan hewan. Ini adalah perawatan dasar untuk menjaga mantel mereka terlihat rapi dan bersih.

Pastikan juga untuk menggosok giginya minimal 1 kali dalam seminggu agar anjing terhindar dari penyakit periodontal.

Cane Corso juga cukup sering mengiler, jadi Anda harus memiliki perlengkapan khusus seperti lap atau handuk untuk membersihkan air liur baik di mulutnya atau yang menetes di beberapa tempat.

Telinga Cane Corso yang menggantung akan menutupi bagian dalam telinganya, hal ini tentu saja akan rawan membuat telinga bagian dalamnya lembab.

Karena itu pastikan untuk selalu membersihkan telinganya supaya kotoran di dalam telinganya tidak menumpuk.

Dan yang tidak kalah penting lagi adalah memotong kukunya secara rutin. Biasanya ketika kuku anjing sudah sangat panjang akan terdengar suara klik ketika anjing berjalan di permukaan lantai.

Aktivitas merawat tubuh anjing Cane Corso ini sangat disarankan dilakukan secara rutin dan konsisten sejak mereka masih kecil. Dengan pembiasaan perawatan ini, ketika dewasa mereka mudah untuk dirawat.

Pelatihan, Sosialisasi, dan Olahraga

Pelatihan dan sosialisasi adalah kunci utama untuk membentuk karakter anjing Cane Corso.

Anjing ini memiliki kecenderungan menggigit dan perilaku agresif lainnya. Karena itu sangat disarankan untuk mengadopsi anjing Cane Corso sejak kecil setelah mereka disapih dari induknya.

Kunci utama ketika sosialisasi dan pelatihan adalah tegas, sabar dan konsisten sejak hari pertama mereka dibawa pulang pada usia 8 minggu.

Tanpa pelatihan dan sosialisasi yang tepat, bukan Anda yang mengontrol mereka, tetapi anjing ini yang akan mengontrol hidup Anda.

Sangat perlu juga memperkenalkan anak anjing Anda kepada sebanyak mungkin anak-anak, orang-orang, dan hewan peliharaan lain dengan cara yang aman dan positif.

Dan proses pelatihan dan sosialisasi ini akan berjalan seumur hidup ketika anjing dalam peliharaan Anda. Karena itulah anjing Cane Corso tidak direkomendasikan untuk pemula yang belum pernah memelihara anjing.

Dengan energinya yang besar, anjing Cane Corso membutuhkan aktivitas fisik dan stimulasi mental yang cukup.

Anda bisa memenuhi kebutuhan olahraganya dengan membawanya berjalan-jalan atau joging dengan tetap menggunakan tali kekang yang kuat.

Olahraga rutin akan tetap membuat anjing bugar dan memiliki cara positif untuk menyalurkan energinya.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Neapolitan Mastiff

Kesehatan

Anjing Cane Corso rentan terhadap beberapa masalah kesehatan yang dapat membatasi umur dan mobilitas mereka.

Berikut ini beberapa potensi gangguan kesehatan yang biasa ditemui pada ras Cane Corso:

  • Hip Dysplasia: sering ditemui menimpa ras besar, ini adalah kondisi di mana soket pinggul yang tidak sepenuhnya menutupi bagian bola dari tulang paha atas.
  • GDV atau kembung: dada Cane Corso yang besar dan dalam membuat mereka rentan terhadap kembung, yang dapat memicu dilatasi lambung.
  • Epilepsi Idiopatik: gangguan kejang yang tidak diketahui penyebabnya, ini adalah kondisi yang biasa turun-temurun.
  • Demodex: kondisi kulit ini disebabkan oleh tungau yang dapat menyebabkan rambut rontok dan kulit merah atau bersisik.
  • Kelainan kelopak mata: kelopak mata terlipat ke dalam atau ke luar yang menyebabkan mata merah dan iritasi.
Anak Anjing Cane Corso

Gangguan kesehatan lain sama seperti yang dialami oleh anjing pada umumnya seperti jamur, Leptospirosis, penyakit kulit, dan virus.

Jadi sangat penting untuk selalu membawa anjing Anda ke dokter hewan setidaknya 1 kali dalam setahun agar anjing mendapatkan observasi kesehatan secara menyeluruh.

Pastikan juga anjing menerima paket vaksin anjing yang lengkap supaya mereka terhindar dari serangan virus.

Dengan perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rata-rata usia anjing Cane Corso berkisar antara 9 hingga 12 tahun.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Catahoula Leopard

Harga Anjing Cane Corso

Harga anjing Cane Corso di Indonesia berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 95.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah, reputasi dan lokasi breeder.

Kesimpulan

  • Cane Corso adalah anjing penjaga yang sangat baik.
  • Dikenal sebagai anjing yang agresif dan berbahaya.
  • Sangat teritorial dan penuh kewaspadaan.
  • Anjing yang loyal kepada pemiliknya.
  • Cerdas dan bisa dilatih, dijadikan sebagai anjing polisi di beberapa negara.
  • Membutuhkan banyak stimulasi mental dan fisik.
  • Pelatihan dan sosialisasi adalah aktivitas rutin untuk menjaga karakternya tetap baik.
  • Anjing Cane Corso bukan jenis anjing yang cocok untuk pemula.

Similar Posts