Anjing Mini Pom

Apakah anjing Mini Pom cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.

Profil Anjing Mini Pom

Ukuran Ras	Kecil/mini
Tinggi	15-25cm
Berat	0,9-1,8 kg
Masa Hidup	7-12 Tahun
Cocok Dengan	Keluarga, anak-anak
Kebutuhan Sosial/Perhatian	Tinggi
Intelegensi	Sedang
Temperamen	Setia, waspada terhadap orang asing
Tingkat Energi	Tinggi
Kebutuhan Latihan	Sedang
Tingkat Menggonggong	Tinggi
Kebutuhan Perawatan	Sedang
Kecenderungan Mengiler	Rendah
Jenis Mantel	Sedang/panjang
Warna Mantel	Semua warna anjing pada umumnya
Pengakuan	Tidak ada
Kesimpulan	Kurang cocok untuk pemula yang mulai belajar memelihara anjing

Kelebihan dan Kekurangan Anjing Mini Pom

Kelebihan	Kekurangan
Anjing yang cerdas	Sering menggonggong
Anjing keluarga yang baik	Kerontokan parah
Jarang mengiler	Intoleran cuaca dingin

Asal-usul

Dibalik mungilnya ukuran anjing Mini Pom, anjing ini sebenarnya berasal dari keturunan anjing Spitz atau Wolfspitz yang memiliki ukuran tubuh besar.

Anjing-anjing berasal dari wilayah Arktik di mana mereka dipelihara sebagai anjing penarik kereta luncur.

Pengembangan ukurannya yang kemudian menjadi kecil dimulai di daerah Pomerania, yaitu sebuah daerah di utara Polandia dan Jerman.

Anjing Pomeranian mulai populer sejak tahun 1600-an ketika mereka dipelihara oleh keluarga kerajaan Inggris. Ratu Victoria (Ratu Inggris ketika itu) diketahui memelihara anjing Pomeranian namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Pengembangan jenis Pomeranian mini kemudian mulai digalakkan oleh para peternak anjing. Jika anjing Pomeranian sudah diakui oleh American Kennel Club pada tahun 1888, hingga saat ini untuk jenis anjing Mini Pom belum diakui.

Ciri-ciri Anjing Mini Pom

Karena Mini Pom bukan ras anjing resmi, jadi tidak ada standar khusus untuk menentukan seperti apa anjing ini.

Namun secara fisik penampilannya identik dengan Pomeranian standar namun memiliki tubuh yang lebih kecil. Berat badannya bahkan hanya sekitar 0,98 kg hingga 1,3 kg saja.

Sedangkan tinggi badannya hanya berkisar antara 15 higga 25 cm dengan panjang tubuh 8 hingga 18 cm (ini anjing yang benar-benar kecil!).

Mantelnya tebal dan halus dengan ekor yang sangat khas, matanya gelap dengan ekspresi tatapan waspada.

Mantelnya terdiri dari dua lapisan. Lapisan bawah lebih halus dan lapisan luar yang mengkilat. Variasi warna dan polanya sangat beragam.

Beberapa warna yang paling sering terlihat dan populer adalah hitam, putih, lavender, cokelat, krem, oranye, merah, dan belang-belang.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Greyhound

Sifat Anjing Mini Pom

Anjing Mini Pom memiliki sifat yang lincah, lucu, dan berani (yang cenderung nekat).

Mini Pom adalah anjing yang sangat sering menggonggong. Mereka sangat teritorial dan selalu waspada kepada manusia asing.

Bahkan anjing ini bisa cenderung agresif dan bisa merasa “cemburu” ketika manusia favoritnya berdekatan dengan orang lain atau hewan lain.

Untuk membantu mengurangi kecenderungan sifat cemburu dan teritorial ini, penting untuk mensosialisasikan Mini Pom dengan manusia dan anjing lainnya sedari mereka masih anak-anak.

Pemilik harus selalu mengawasi anjing Mini Pom ketika mereka berinteraksi dengan anjing lain, terutama yang jauh lebih besar. Karena begitu agresif dan beraninya, anjing ini tidak sadar betapa kecil tubuhnya, mereka akan tetap menantang anjing lain yang bertubuh lebih besar darinya.

Dan yang pasti, anjing Mini Pom sangat setia dan akan melindungi keluarganya dari berbagai hal yang mereka anggap sebagai ancaman.

Sifat-sifat inilah yang menjadikan anjing Mini Pom cocok digunakan sebagai anjing penjaga.

Di luar semua karakter agresinya, jika dilatih dengan baik dan diberi banyak kesempatan untuk berbaur atau bersosialisasi, Mini Pom akan berubah menjadi pendamping yang cerdas dan waspada.

Selain itu, anjing ini juga akan membuat pemiliknya terhibur dan tertawa dengan temperamennya yang riang dan semangat yang menggebu-gebu.

Catatan: Temperamen atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Alaskan Malamute

Cara Merawat Anjing Mini Pom

Anjing Mini Pom dengan energinya yang meledak-ledak membutuhkan latihan atau olahraga yang cukup. Ajak anjing berjalan-jalan setidaknya 30 menit sehari. Anjing ini sangat menikmati aktifitas fisik terutama dengan pemiliknya.

Meski kakinya kecil, anjing Mini Pom sebenarnya memiliki daya tahan yang cukup baik dan bisa menikmati jalan-jalan jauh, asalkan cuaca tidak terlalu panas (Mini Pom termasuk sensitif terhadap panas).

Makhluk kecil yang cerdas ini tetap harus diberi banyak stimulasi, jadi penting juga untuk merangsang secara mental anjing ini dengan permainan interaktif.

Satu hal yang penting adalah jangan diperlakukan dengan kasar ketika melatih anjing ini karena termasuk anjing yang sensitif. Jaga agar sesi latihan tetap singkat dan menyenangkan karena anjing ini cepat bosan.

Berikan hadiah (seperti snack ataupun pujian dengan elusan) setiap mereka berhasil melakukan latihan agar bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Jika mereka tidak diberikan struktur dan pelatihan yang teratur, Mini Pom berpotensi menjadi sangat sulit untuk ditangani.

Rambutnya tidak terlalu rontok, namun tetap sikat rambutnya secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu untuk menjaga rambut halus mereka terlihat rapi dan berkilau.

Seperti semua anjing, kebersihan gigi dan pemangkasan kuku secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan anjing.

Sayangnya, anjing yang lebih kecil lebih rentan terhadap kerusakan gigi daripada anjing yang lebih besar. Artinya, pemiliknya harus ekstra rajin merawat gigi anjing ini secara rutin.

Siapkan selalu sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing. Lakukan penyikatan gigi setidaknya dua kali dalam 1 minggu untuk menjaga kebersihan mulut dan giginya.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Chihuahua

Makanan

Beberapa rekomendasi makanan anjing Mini Pom adalah:

• PRO PLAN Dog Adult Essential Health Small & Mini Chicken.
• Merrick Classic Small Breed.
• Taste of the Wild Appalachian Valley Small Breed Grain-Free Dry Dog Food.
• Daging tanpa lemak termasuk ikan atau dada ayam yang dimasak tanpa bumbu.
• Nasi putih atau beras merah.

Yang harus dihindari:

• Cokelat.
• Kafein.
• Bawang merah.
• Bawang putih.
• Kismis.
• Anggur.
• Kacang macadamia.
• Jagung.
• Tulang mentah.
• Makanan pedas.

Yang harus diketahui, jumlah makanan yang harus diberikan kepada anjing Mini Pom tergantung pada usia, ukuran, metabolisme, dan tingkat aktivitas anjing.

Takaran Mini Pom dewasa 1/4 hingga 1/2 cangkir dan berikan jadwal makanan dua kali sehari.

Kesehatan

Banyak hal yang harus diketahui dan diperhatikan terkait kesehatan anjing ini.

Sayangnya, anjing kecil ini sering diganggu dengan masalah kesehatan akibat praktik pembiakan yang tidak etis yang digunakan untuk mendapatkan ukuran anjing sekecil mungkin.

Beberapa masalah yang harus diwaspadai adalah masalah jantung, patela terkilir, iritasi kulit, infeksi mata, kerusakan gigi, alergi, epilepsi, trakea kolaps, dan bahkan kematian dini atau mendadak.

Ukuran tubuh anjing Mini Pom terlalu kecil membuat mereka mudah terluka tanpa sengaja seperti tidak sengaja terinjak, tertimpa benda atau apapun yang lebih besar dari tubuhnya.

Namun tidak semua Mini Pom terkena gangguan kesehatan di atas. Dengan perawatan yang baik dan memilih anak anjing dari breeder yang berkualitas bisa meminimalisir semua kemungkinan buruk.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Maltipoo

Harga Anjing Mini Pom

Rata-rata harga anjing Mini Pom berkisar antara Rp 21.000.000 hingga Rp 71.000.000 tergantung usia, ukuran dan kualitasnya.

Ukuran setiap anak anjing akan sangat mempengaruhi harga. Kemungkinan semakin kecil anjing (dan induk anjing itu) semakin mahal harga anak anjing tersebut.

Baca juga: Anjing West Highland White Terrier

Kesimpulan

• Anjing Mini Pom tidak cocok untuk pemula yang baru memulai memelihara anjing.
• Diperlukan pelatihan dan sosialisasi sejak dini untuk membangun karakter yang berorientasi keluarga.
• Sangat sering menggonggong, teritorial, dan bisa menjadi agresif dalam kondisi tertentu.
• Setia dan protektif terhadap pemiliknya.
• Rentan terhadap beberapa gangguan kesehatan.
• Termasuk anjing dengan harga yang mahal.