Anjing Alabai
Apakah anjing Alabai cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Alabai
Nama | Alabai, Central Asian Shepherd Dog, Alabay, Central Asian Ovcharka |
Ukuran Ras | Besar |
Kelompok Ras Anjing | Anjing Penggembala |
Tinggi | 65-70 cm |
Berat | 40-50 kg |
Masa Hidup | 10-15 tahun |
Cocok Dengan | Keluarga |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Sedang |
Intelegensi | Tinggi |
Temperamen | Tenang, mudah beradaptasi, mandiri, loyal |
Tingkat Energi | Sedang |
Kebutuhan Latihan | Sedang |
Tingkat Menggonggong | Rendah/seperlunya |
Kebutuhan Perawatan | Rendah |
Kecenderungan Mengiler | Sedang |
Jenis Mantel | Mantel ganda, rambut sedang |
Warna Mantel | Hitam, putih, abu-abu, coklat kekuningan, krim, kuning keemasan, pola dua warna dan tiga warna, bergaris |
Pengakuan | American Kennel Club (AKC), Fédération Cynologique Internationale (FCI) |
Kesimpulan | Bukan anjing untuk pemula |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Alabai
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Loyal dan setia kepada keluarganya | Temperamen bisa sulit diprediksi |
Cepat beradaptasi dalam berbagai kondisi | Pintar namun bisa keras kepala dan mandiri |
Penjaga dan pelindung yang bisa diandalkan | Rawan agresif terhadap ancaman apa pun |
Sejarah
Alabai adalah jenis anjing yang sangat kuno. Anjing ini bukanlah hasil pengembangan yang dilakukan manusia yang artinya anjing Alabai adalah ras anjing yang berevolusi secara alamiah sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu.
Pada masa lampau anjing Alabai hidup di alam liar yang ekstrim di wilayah Asia Tengah (Turkmenistan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Kazakhstan, Afghanistan, dan Uzbekistan).
Mereka tumbuh, beradaptasi, dan berevolusi menghadapi cuaca pegunungan yang dingin dan daerah gurun yang dikenal terik.
Selain berurusan dengan cuaca ekstrim, anjing ini juga beradaptasi hidup berdampingan dengan predator. Karena itulah anjing Alabai memiliki tubuh yang besar dan kuat serta dikenal sangat gigih dan pemberani.
Bisa dikatakan Alabai ini adalah anjing hasil seleksi alam.
Seiring waktu, anjing Alabai mulai hidup berdampingan dengan manusia yang mulai menyadari potensinya sebagai anjing penjaga dan penggembala.
Tidak hanya dijadikan sebagai anjing penjaga dan penggembala, manusia juga menjadikan Alabai sebagai anjing petarung atau aduan.
Anjing yang dikembangkan dan dilatih menjadi anjing aduan secara umum memiliki sifat yang jauh lebih agresif jika dibandingkan yang dijadikan sebagai penggembala.
Anjing Alabai diakui oleh American Kennel Club (AKC) pada tahun 1996.
Baca juga: Informasi Ras Anjing American Akita
Ciri-ciri Anjing Alabai
Anjing Alabai memiliki penampilan fisik yang menonjol dengan tubuhnya yang sangat besar. Ketika dewasa, ukuran tubuh anjing Alabai bisa mencapai tinggi 70 cm dengan berat badan 50 kg.
Kepalanya sangat kokoh yang berbentuk persegi panjang besar dengan ukuran yang proposional dengan tubuhnya.
Telinganya oval dan tebal yang secara alami tumbuh menggantung di sisi kepala. Namun sebagian besar anjing Alabai dipotong telinganya hingga pendek dengan alasan penampilan.
Matanya berbentuk oval dengan tatapan mata yang penuh perasaan. Warna mata mereka mulai dari cokelat hingga coklat tua, tetapi lingkar mata mereka biasanya hitam. Beberapa anjing Alabai memiliki tanda warna hitam di wajahnya (bertopeng).
Mantelnya tebal karena berlapis ganda dengan rambut berukuran sedang. Warna dan pola anjing Alabai hadir dalam hampir semua warna dan kombinasi.
Namun warna yang paling umum ditemukan adala hitam, putih, cokelat kekuningan, belang-belang dengan pola dua warna.
Dua kaki depan dan dua kali belakang sama-sama lurus serta ukurannya proposional.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Border Collie
Karakter Anjing Alabai
Alabai adalah anjing yang tenang, mandiri, waspada, setia dan memiliki kekuatan yang sangat besar.
Meski dikenal sebagai keturunan anjing penjaga dan penggembala, anjing Alabai bisa menjadi anjing keluarga yang sangat baik.
Jika diberi sosialisasi dan pelatihan yang tepat, mereka bisa menjadi anjing yang dekat dengan keluarga, cocok dengan anak kecil, bersahabat dengan anjing peliharaan lain atau kucing, namun tetap mengandalkan intuisi sebagai anjing penjaga dan pelindung.
Alabai aktif saat berada di luar, tetapi pendiam dan tenang saat berada di dalam ruangan.
Alabai adalah anjing yang mandiri dan percaya diri, artinya mereka bisa menjadi sangat sulit untuk dilatih. Terkadang mereka suka menikmati waktu sendiri dan tidak masalah ketika ditinggal pemiliknya bepergian.
Tapi meskipun anjing ini percaya diri dan senang sendirian, mereka sangat penyayang dan setia kepada anggota keluarga mereka.
Sebagai anjing penjaga, Alabai dikenal sangat teritorial, pemberani, dan cenderung nekat.
Karena itulah Alabai akan sangat waspada terhadap kehadiran orang asing di sekitarnya. Sifat agresif bisa saja muncul ketika mereka merasakan ada ancaman terhadap wilayah dan keluarganya.
Bahkan ketika digunakan sebagai anjing penggembala, mereka tidak segan melindungi hewan ternak dari gangguan predator seperti beruang dan serigala.
Alabai tidak takut bertarung habis-habisan meski melawan beruang yang ukuran tubuhnya lebih besar atau menghalau serigala meski dalam kawanan.
Meski cocok dipelihara di tengah keluarga, anjing Alabai bukanlah untuk pemula yang belum pernah memelihara anjing.
Catatan: Temperamen, karakter, atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Pelatihan, Sosialisasi, dan Olahraga
Kalau Anda ingin memelihara Alabai, sangat disarankan untuk mengadopsinya setelah disapih induknya dan dapatkan dari peternak atau kennel anjing yang profesional.
Agar menjadi anjing peliharaan yang manis, sosialisasi dan pelatihan sejak dini adalah kuncinya.
Karena sifatnya yang mandiri dan percaya diri, terkadang proses pelatihan bisa sangat sulit. Dibutuhkan pemilik anjing yang berpengalaman yang mampu mencurahkan waktu untuk melatih anjing ini secara konsisten.
Pemiliki harus mengetahui teknik pelatihan penguatan positif dan dapat menghabiskan waktu yang dibutuhkan untuk membantunya mempelajari perilaku yang baik
Meskipun anjing ini tenang, mereka membutuhkan waktu olahraga dan stimulasi mental yang cukup. Karena itulah pemiliknya harus memberikan waktu khusus untuk mengajaknya berjalan-jalan.
Dan karena mereka cenderung curiga terhadap orang di luar keluarganya, Alabai harus mendapatkan sosialisasi dini dan teratur dengan orang lain dan hewan lain.
Baca juga: 12 Ras Anjing Spaniel Paling Populer
Kesehatan
Secara umum Alabai adalah anjing yang sehat dan tidak memiliki kelainan genetik turun-temurun. Namun ada beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anjing besar, yaitu displasia pinggul.
Ini adalah kondisi di mana tulang pinggul tidak berkembang dengan baik. Sendi bergesekan satu sama lain dan menyebabkan kerusakan. Hal ini dapat membuat Alabai sangat tidak nyaman untuk berjalan dan mungkin memerlukan pembedahan.
Masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami anjing pada umumnya. Penyakit seperti serangan virus adalah hal yang harus diwaspadai.
Beberapa virus yang menyerang anjing diketahui sangat mematikan contohnya seperti Rabies, Distemper, dan Parvovirus.
Untuk mencegah anjing diserang virus, salah satu tindakan pencegahan terbaik adalah rutin memberikan vaksin kepada anjing.
Masalah kesehatan lain yang juga harus diwaspadai adalah penyakit kulit, Leptospirosis, kutu, jamur, dan scabies.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang ideal, rata-rata usia anjing Alabai berkisar antara 10 hingga 15 tahun.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Schnauzer
Harga Anjing Alabai
Harga anjing Alabai berkisar antara Rp 18.000.000 hingga Rp 25.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah, reputasi dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- Anjing yang langka, sulit untuk mengadopsinya.
- Sangat pemberani dan teritorial.
- Anjing penjaga yang sangat bisa diandalkan.
- Tenang dan pendiam, namun akan menyalak ketika merasakan ancaman.
- Loyal dan sayang keluarga meski bisa mandiri dan suka sendirian.
- Biasanya akan rukun dengan kucing dan anjing lainnya.
- Dianggap sebagai harta nasional Turkmenistan.
- Dilarang untuk dipelihara di Denmark.
- Anjing Alabai tidak cocok untuk pemula.