Anjing Chow Chow
Apakah anjing Chow Chow cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Chow Chow
Ukuran Ras | Besar |
Kelompok Ras Anjing | Non-sporting |
Tinggi | 43-50 cm |
Berat | 20-32 kg |
Masa Hidup | 8-12 Tahun |
Cocok Dengan | Keluarga |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Rendah |
Intelegensi | Sedang |
Temperamen | Penyendiri, agresif dengan anjing lain, waspada terhadap orang asing, tahan dingin, setia |
Tingkat Energi | Sedang |
Kebutuhan Latihan | Rendah |
Tingkat Menggonggong | Jarang |
Kebutuhan Perawatan | Tinggi |
Kecenderungan Mengiler | Sedang |
Jenis Mantel | Panjang/sedang |
Warna Mantel | Merah, krim, coklat kekuningan, hitam, biru |
Pengakuan | American Kennel Club (AKC), United Kennel Club (UKC) |
Kesimpulan | Kurang cocok untuk pemula yang mulai belajar memelihara anjing |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Chow Chow
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing yang setia namun mandiri | Perawatan tinggi |
Bisa menjadi penjaga yang baik | Intoleran cuaca panas |
Mantel jarang rontok | Bisa menjadi keras kepala saat pelatihan |
Asal-usul
Chow Chow sudah ada sejak jaman Cina kuno. Asal-usulnya cukup misterius. Spekulasi menyebutkan bahwa Chow Chow adalah keturunan anjing Spitz.
Para ahli telah lama berspekulasi bahwa Chow Chow adalah salah satu ras anjing tertua, dan pengujian genetik telah membuktikannya. Trah kuno ini diyakini berasal dari Mongolia dan Cina Utara, perlahan-lahan persebarannya bergerak ke arah selatan mengikuti suku nomaden Mongolia.
Seorang kaisar yang hidup pada masa Dinasti Han dikabarkan memelihara hingga 2500 pasang Chow Chow.
Ketika itu anjing Chow Chow dipelihara sebagai anjing pemburu, penjaga properti dan bahkan juga dikonsumsi dagingnya dan dimanfaatkan mantelnya oleh masyarakat Tiongkok kuno.
Masyakarat Tiongkok kuno ketika itu belum mengenal anjing ini sebagai jenis Chow Chow.
Anjing ini lebih dikenal sebagai hei shi-tou (anjing lidah hitam), lang gou (anjing serigala), xiang gou (anjing beruang), dan Guangdong gou (anjing Kanton).
Bagaimana kemudian namanya berubah mejadi Chow Chow juga misterius. Namun pada sekitar abad 18, ketika anjing ini mulai diekspor dari Tiongkok menuju Inggris, beberapa anjing ini diberi label nama sebagai jenis “Chow Chow”.
Ratu Victoria dari Inggris yang ketika itu dikenal sebagai pecinta anjing tertarik dengan Chow Chow dan kemudian memeliharanya.
Setelah itulah popularitasnya di Inggris semakin meningkat. Pada tahun 1895, sebuah klub pecinta anjing Chow Chow didirikan untuk mengumpulkan para penggemar jenis anjing ini.
Chow Chow juga dikenal di Amerika sejak tahun 1890an. Ketika itu di sebuah kejuaraan anjing yang diselenggarakan oleh Westminster Kennel Club, salah satu jenis anjing Chow Chow bernama Takya menempati posisi ke 3 dalam kejuaraan tersebut.
American Kennel Club (AKC) mengakui jenis anjing Chow Chow pada tahun 1903. Dan Chow Chow pertama yang terdaftar di AKC bernama Yen How.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Bullmastiff
Ciri-ciri Anjing Chow Chow
Chow Chow adalah anjing yang berukuran sangat besar. Ukurannya ketika mencapai usia dewasa penuh bisa mencapai 30 kg (bahkan lebih). Sedangkan tingginya mencapai 51 cm (hingga bahunya).
Mantel atau rambutnya memiliki dua jenis yang berbeda yaitu kasar dan halus. Mantel kasar adalah yang paling khas. Mantel kasar yang sangat tebal ini ini memberikan perlindungan bagi anjing dari cuaca yang sangat dingin.
Namun karena ketebalan mantelnya ini, sangat tidak disarankan membiarkan anjing ini sering berada di luar rumah.
Chow Chow dapat dengan mudah kepanasan ketika udara lembab atau panas, dan mereka tidak boleh menghabiskan banyak waktu di luar rumah pada hari-hari yang panas.
Warna mantelnya solid dan hadir dalam beberapa variasi warna seperti merah, coklat kekuningan, krem, hitam dan biru. Sedangkan matanya selalu berwarnya coklat tua.
Chow Chow dikenal karena ciri khas utamanya yaitu mantel yang menyerupai singa, termasuk surai panjang yang indah di lehernya yang sangat mirip dengan singa jantan. Dan jangan lupakan juga ekspresi cemberut yang membuatnya makin menggemaskan.
Dan satu lagi yang membuatnya khas adalah lidahnya yang berwarna hitam kebiruan. Anak anjing Chow Chow sebenarnya dilahirkan dengan lidah merah muda, namun kemudian berubah menjadi gelap dan membiru ketika mereka berusia sekitar 8-10 minggu.
Anjing Chow Chow memiliki beberapa julukan seperti anjing Chow Chow panda dan anjing singa.
Kenapa Lidah Chow Chow Biru?
Lidah Chow Chow mungkin tampak biru, ungu, keabu-abuan, atau hitam, tergantung pada anjingnya. Anjing Chow Chow memiliki lidah biru karena ras anjing ini memiliki sel pigmen tingkat tinggi di lidahnya, yang menyebabkan lidah membiru.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Greenland
Sifat Anjing Chow Chow
Chow Chow adalah anjing yang cenderung tenang, pendiam, serta cenderung mandiri dan menyendiri. Karena mereka tidak sering banyak bergerak, Chow Chow bukan tipe anjing yang harus selalu diajak olahraga.
Sifatnya yang cenderung mandiri mirip dengan kucing. Anjing ini bisa saja ditinggal seharian untuk bekerja. Asalkan semua kebutuhannya terpenuhi di rumah, Chow Chow akan tetap tenang sampai pemiliknya kembali ke rumah.
Karena nenek moyangnya adalah anjing penjaga, anjing Chow Chow memiliki sifat waspada terutama terhadap orang asing. Dan anjing ini secara naluriah juga memiliki sifat agresif dengan anjing lain.
Oleh karena itu sangat penting untuk melatih anjing Chow Chow sedini mungkin untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya terutama terhadap hewan peliharaan lain serta anggota keluarga terdekat.
Ketika sudah memiliki ikatan yang kuat dengan keluarganya, Chow Chow akan sangat protektif dan menunjukkan loyalitasnya.
Memperhatikan semua sifatnya, jika Anda tinggal di apartemen, anjing Chow Chow cocok untuk Anda pelihara. Dan anjing ini kurang cocok dan sangat tidak disarankan bagi pemula yang baru memulai memelihara anjing.
Catatan: Temperamen atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Weimaraner
Perawatan
Chow Chow adalah anjing yang membutuhkan perawatan teratur. Seperti yang sudah disebutkan di atas bawah anjing ini sangat direkomendasikan untuk selalu dipelihara di dalam ruangan.
Mantelnya yang tebal bisa membuat anjing ini kepanasan dalam cuaca yang lembab atau panas. Jika Anda berencana membawanya jalan-jalan keluar rumah, sangat disarankan ketika pagi hari atau kapanpun ketika cuaca sejuk.
Mantel tebalnya juga membutuhkan perawatan rutin. Minimal 1 kali dalam seminggu sikat atau sisir mantel bulunya dengan peralatan khusus. Hal ini juga untuk mengurangi rambut mati yang masih menempel.
Dalam musim tertentu, rambutnya akan mengalami kerontokan yang cukup tinggi. Oleh karena itu cukup penting untuk menyisihkan waktu yang cukup untuk menyisir atau menyikat rambutnya.
Jangan lupa untuk menggosok giginya. Bahkan anjing juga memerlukan perawatan gigi dan mulut agar selalu bersih. Ada sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing yang saat ini bisa mudah dibeli baik online atau di petshop.
Potong juga kukunya ketika sudah panjang. Ciri ketika kuku sudah saatnya dipotong adalah ketika anjing berjalan, maka akan terdengar suara “klik” yang menandakan kukunya sudah menyentuh permukaan lantai.
Chow Chow memang tidak memerlukan banyak olahraga. Namun tetap penting untuk selalu membawanya berjalan-jalan. Jadi luangkan waktu Anda setidaknya 15 menit dalam sehari untuk membawanya jalan-jalan.
Aktifitas ini sangat baik untuk menjaga kesehatan dan berat badal ideal anjing serta yang tidak kalah penting adalah menambah ikatan emosional dengan pemiliknya.
Jika Anda memelihara anjing ini dari kecil, Anda harus sering melatihnya secara konsisten. Chow Chow membutuhkan untuk bersikap sosial dan mengenal lingkungan tinggal seperti bersama siapa dia tinggal.
Ingat, secara naluriah Chow Chow memiliki sifat agresif. Membangun ikatan antara anjing dengan pemiliknya atau hewan peliharaan lain akan sangat ideal dilakukan sejak dini. Penguatan positif yang konsisten akan mengajari mereka untuk mengetahui mana yang benar dan salah.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Alaskan Malamute
Apakah Bulu Chow Chow Rontok?
Dengan mantel ganda yang tebal, Chow Chow akan akan mengalami banyak kerontokan tergantung pada perubahan musim, kondisi kesehatan, nutrisi, dan cara perawatannya.
Makanan
Anjing akan menerima semua makanan yang disuguhkan pemiliknya seberapapun porsi yang diberikan. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki keteraturan ketika memberikan makanan kepada anjing.
Berapa porsi makan anjing yang tepat, tergantung pada ukuran, usia, bentuk, metabolisme, dan tingkat aktivitasnya. Anjing adalah individu yang sama seperti manusia dan mereka semua tidak membutuhkan jumlah makanan yang sama.
Kualitas makanan anjing yang Anda berikan akan membuat perbedaan pada kondisi anjing terutama dalam jangka panjang.
Semakin baik dan berkualitas makanan anjing, semakin banyak nutrisi yang akan diterima oleh anjing.
Jaga agar Chow Anda dalam kondisi yang baik dengan mengukur makanannya dan memberinya makan dua kali sehari daripada meninggalkan makanan sepanjang waktu di mangkuk makannya.
Beberapa merk makanan terbaik untuk anjing Chow Chow:
- Wellness Complete Health Dry Dog Food.
- Purina Pro Plan.
- Instinct Original Grain-Free.
- Canidae Grain-Free.
- Orijen Dry Dog Food.
Ingat, pilih makanan yang sesuai dengan usia anjing, jenis dan ukuran. Jangan memberikan makanan anjing dewasa kepada anak-anak anjing dan sebaliknya.
Sedangkan makanan alami atau makanan manusia yang aman untuk dimakan anjing contohnya adalah:
- Wortel.
- Apel.
- Ikan yang dimasak (contohnya Salmon, udang, dan tuna).
- Ayam rebus.
- Daging babi rebus.
- Kalkun rebus atau kukus.
- Pisang.
- Semangka (buang bijinya dulu).
Penting: rebus atau kukus makanan tanpa bumbu tambahan.
Yang harus dihindari karena berbahaya untuk anjing:
- Cokelat, kopi, dan kafein.
- Kismis dan anggur.
- Buah sitrus.
- Kayu manis.
- Produk yang mengandung kelapa.
- Es krim.
- Daging mentah atau setengah matang.
- Makanan asin.
- Adonan roti.
- Alkohol.
- Telur mentah.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Catahoula Leopard
Kesehatan
Anjing Chow Chow rentan terhadap beberapa masalah kesehatan berikut ini:
- Entropion kelopak mata.
- Displasia pinggul dan displasia siku.
- Gastric Dilatation-Volvulus (dilatasi lambung dan volvulus).
- Alergi.
- Mantel chow yang tebal dan halus serta moncong yang pendek berisiko terkena serangan panas.
Secara umum Chow Chow adalah anjing yang sehat. Tidak semua akan menderita beberapa gangguna kesehatan yang disebutkan di atas.
Beberapa hal lain yang patut diwaspada tentu saja serangan virus. Bahkan beberapa virus sangat berbahaya dan mematikan seperti Rabies.
Sangat penting untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter hewan untuk memantau kondisi kesehatan anjing secara kontinyu. Dan jangan lupakan pemberian vaksin lengkap agar anjing terminimalisir dari serangan virus.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, harapan hidup atau masa hidupnya berkisar antara 8 hingga 12 tahun (dan bisa lebih).
Baca juga: 20 Ras Anjing Berbulu Tebal
Harga Anjing Chow Chow
Harga anjing Chow Chow berkisar antara Rp. 12.000.000 hingga Rp 57.000.000 tergantung usia dan kualitasnya. Chow Chow adalah salah satu ras anjing yang mahal.
Kesimpulan
- Anjing Chow Chow adalah anjing yang berukuran besar dan memiliki harga yang mahal.
- Karakteristiknya cocok untuk orang-orang yang sudah berpengalaman memelihara anjing.
- Sangat penting untuk melatih anjing Chow Chow sedari mereka kecil untuk memahami lingkungan sekitarnya dan mengetahui hal-hal yang benar dan yang salah.
- Anjing Chow Chow adalah rekan hidup yang tepat dan akan menunjukkan kesetiaannya ketika kita merawatnya dengan segenap kemampuan.
- Anjing yang tidak tahan dengan cuaca panas.
- Termasuk anjing yang jarang menggonggong.
- Memiliki kekerabatan dengan anjing Shar Pei.
- Relatif kurang cocok untuk pemula.
Apakah pemula tidak boleh memelihara Chow Chow? Tentu saja siapapun boleh memelihara anjing Chow Chow bahkan pemula sekalipun.
Namun sebagai pemula, Anda harus siap dengan segala konsekuensinya (termasuk siap belajar) dan lakukan semuanya dengan penuh tanggung jawab.