Anjing Shih Tzu
Apakah anjing Shih Tzu cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Shih Tzu
Ukuran Ras | Kecil |
Kelompok Ras Anjing | Toy |
Tinggi | 20 – 28 cm |
Berat | 4 – 7,5 kg |
Masa Hidup | 10 – 18 Tahun |
Cocok Dengan | Keluarga, orang dewasa, kucing, anak-anak |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Sedang |
Intelegensi | Tinggi |
Temperamen | Setia, mudah dilatih, ceria, adaptif, dan sosial |
Tingkat Energi | Sedang |
Kebutuhan Latihan | Rendah |
Tingkat Menggonggong | Tinggi |
Kebutuhan Perawatan | Tinggi |
Kecenderungan Mengiler | Rendah |
Jenis Mantel | Panjang |
Warna Mantel | Hitam dan putih, abu-abu dan putih, atau merah dan putih. |
Pengakuan | The Fédération cynologique internationale (FCI), China Kennel Union, American Kennel Club (AKC) |
Kesimpulan | Cocok untuk pemula |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Shih Tzu
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing cerdas dan mudah dilatih | Perawatan relatif tinggi |
Anjing yang jarang menggonggong | Rambut cenderung mudah rontok |
Cocok dan relatif ramah untuk pemula | Intoleran cuaca panas |
Asal-usul
Shih Tzu adalah salah satu dari 14 ras anjing tertua yang ada di dunia ini. Bukti menunjukkan dengan ditemukannya tulang-tulang anjing (yang sudah diteliti) Shih Tzu yang berasal dari tahun 8000 SM.
Spekulasi menyebutkan jika anjing ini dulunya dipelihara oleh para biksu Tibet yang diberikan kepada para bangsawan Cina.
Spekulasi lain menyebutkan bahwa anjing Shih Tzu dikembangkan di Cina dengan menyilangkan ras Lhasa Apso dan Peking dengan anjing domestik lainnya.
Seperti apapun asal mula anjing Shih Tzu, yang pasti jenis anjing ini memang berasal dari Cina atau Tiongkok kuno.
Banyak bukti otentik yang menggambarkan anjing kecil yang mirip dengan Shih Tzu dalam bentuk lukisan, patung, dan tulisan yang berasal dari Dinasti Tang (618-907 M).
Bukti fisik lain juga ditemukan dalam beberapa dokumen, lukisan dan ukiran yang berasal dari Cina tahun 990 M hingga 994 M.
Sejarah terus berlanjut. Pada sekitar abad ke 13, penjelajah terkenal Marco Polo, dalam catatannya menuliskan bahwa Kaisar Mongolia Kubla Khan memelihara anjing yang menyerupai “singa” kecil. Beberapa orang memperkirakan anjing ini adalah Shih Tzu.
Catatan sejarah lain juga menemukan bahwa pada masa Dinasti Ming (1368-1644), diketahui bahwa keluarga kerajaan Cina memelihara anjing yang digambarkan sebagai “anjing singa kecil” atau anjing “berwajah krisan” dengan sifat yang cerdas dan jinak.
Penggambaran ini dikaitkan dengan keberadaan anjing Shih Tzu.
Pada tahun 1861, anjing Shih Tzu semakin populer terutama di kalangan istana kekaisaran dan para keluarga bangsawan.
Bahkan permaisuri T’zu Hsi ketika itu mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa siapa pun yang menyiksa anjing istana akan dihukum mati!
Permaisuri T’zu Hsi diketahui sebagai salah satu penggemar berat anjing Shih Tzu. Bersama kasim istana yang ditunjuk langsung, permaisuri T’zu Hsi bahkan menjalankan program pengembangbiakan anjing Shih Tzu.
Anjing Shih Tzu yang dimiliki oleh Permaisuri T’zu Hsi berasal dari pemberian Dalai Lama (yang memberikan sepasang anjing). Dari sepasang anjing inilah Permaisuri T’zu Hsi mengembang biakan jenis Shih Tzu.
Setelah kematian Permaisuri T’zu Hsi pada tahun 1908, keluarga kerajaan kemudian bersaing untuk memiliki dan mengembang biakan anjing Shih Tzu dalam berbagai variasi mantel dan warna.
Persaingan ini cenderung merusak ras anjing Shih Tzu yang akibatnya banyak keturunan Shih Tzu dengan kualitas buruk.
Ras Shih Tzu terbaik hanya dimiliki oleh keluarga istana dan biasanya diberikan sebagai hadiah untuk tamu asing kerajaan atau kepada sesama bangsawan Cina lainnya.
Shih Tzu mulai masuk Inggris pada tahun 1928. Sepasang anjing Shih Tzu dibawa ke Inggris oleh Lady Brownrigg yang merupakan istri komandan pasukan Inggris yang bertugas di Cina utara.
Sedangkan pada tahun 1933, anjing Shih Tzu dibawa ke Irlandia oleh Nyonya Hutchins. Nyonya Hutchins kemudian bekerja sama dengan Lady Brownrigg untuk membiakan anjing Shih Tzu.
Setelah itu, Shih Tzu mulai masuk ke Amerika. Anjing-anjing ini mulanya dibawa oleh Maureen Murdock dan Philip Price yang merupakan keponakan Lady Brownrigg.
Maureen Murdock dan Philip Price juga membiakan Shih Tzu dan kemudian anjing ini mulai populer dan dikenal oleh para pecinta anjing di Amerika.
Hingga pada tahun 1960-an, berdiri 3 klub pecinta anjing Shih Tzu yaitu American Shih Tzu Association, Texas Shih Tzu Society, dan Shih Tzu Club of America.
Pada tahun 1963, Shih Tzu Club of America dan Texas Shih Tzu Society bergabung menjadi American Shih Tzu Club. Anjing Shih Tzu diakui oleh American Kennel Club (AKC) pada tahun 1969.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Chihuahua
Ciri-ciri Anjing Shih Tzu
Shih Tzu (diucapkan “sheed-zoo” atau “sheet-su”) memiliki ukuran tubuh yang kecil.
Ketika dewasa, tingginya hanya sekitar 20 cm hingga 28 cm dengan berat badan berkisar antara 4 kg hingga 7,5 kg.
Mantel atau rambutnya tebal karena terdiri dari dua lapisan. Mantelnya panjang, halus dan berkilau. Shih Tzu hadir dalam berbagai warna seperti hitam dan putih, abu-abu dan putih, merah dan putih dengan tiga tanda yang berbeda dan ada juga yang berwarna solid.
Anjing Shih Tzu memiliki bintik putih kecil di dahi (meski kadang tidak terlihat).
Rahang bawah Shih Tzu lebih lebar dari rahang atas, sehingga gigi atas mereka “tergigit” di dalam gigi bawah saat mulutnya tertutup (istilahnya undershot). Karena inilah mereka memiliki senyum atau seringaian yang unik.
Rambut panjang di wajahnya tumbuh dari berbagai arah termasuk dari sekitar moncongnya. Rambut ini harus dirawat dan dikendalikan agar tidak menggantung atau menutupi seluruh wajahnya.
Anjing Shih Tzu termasuk anjing yang cepat tumbuh dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 bulan untuk mencapai ukuran dewasa secara penuh.
Tubuhnya kokoh dan kepalanya cenderung berukuran besar. Moncongnya cukup pendek dan matanya cukup menonjol. Gaya berjalannya cepat.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Mini Pinscher
Sifat Anjing Shih Tzu
Nama “Shih Tzu” berarti singa kecil. Bukan menggambarkan temperamen yang galak dan liar layaknya singa. Anjing ini ramah, relatif pintar, dan ceria.
Shih Tzu adalah anjing peliharaan pendamping keluarga sejati.
Mereka bukan keturunan anjing pemburu, penjaga, penggembala dan sebagainya. Jadi anjing ini tidak memiliki naluri agresif dan cenderung ramah. Meski mungkin jika ada orang asing, anjing ini hanya akan menggonggong sebentar saja.
Termasuk memiliki tingkat sosial yang sangat baik dan cepat beradaptasi. Cocok dengan siapa pun seperti orang dewasa, keluarga besar, anak-anak kecil, anjing lain, dan bahkan dengan kucing.
Shih Tzu adalah anjing dengan kepribadian yang ramah. Selain itu, anjing Shih Tzu setia dan sangat berorientasi kepada manusianya. Kegiatan favorit mereka hanyalah menghabiskan waktu bersama keluarga atau pemiliknya.
Sifat-sifat ini membuat anjing Shih Tzu cocok dipelihara oleh pemula yang ingin memulai memelihara anjing, cocok di lingkungan apartemen, dan kurang cocok dijadikan anjing penjaga.
Apakah Anak Anjing Shih Tzu Berisik?
Shih Tzu adalah ras yang cenderung sangat sering menggonggong. Anjing ini akan menggonggong ketika ada orang lewat, saat ada orang datang, merasakan ancaman, dan berkomunikasi dengan pemiliknya.
Apakah Shih Tzu Pintar?
Berdasarkan penelitian, Shih Tzu bukanlah anjing terpintar sehingga memiliki tingkat kepatuhan dan kecerdasan kerja yang paling rendah. Kepintaran Shih Tzu ada pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dan memahami emosi manusia.
Catatan: Temperamen atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Golden Retriever
Cara Merawat Anjing Shih Tzu
Bagaimana cara merawat anjing Shih Tzu?
Shih Tzu adalah anjing rumahan. Karena itulah sangat tidak disarankan membiarkan anjing ini bebas berkeliaran di luar rumah secara penuh.
Jangan terlalu sering mengurungnya di dalam kandang. Anjing ini adalah pemuja manusia, mereka lebih nyaman berada di sekitar keluarganya.
Terlalu sering mengurung anjing dalam kandang akan membuatnya bosan, stres, dan berpotensi berubah memiliki sifat yang agresif.
Tingkat aktifitasnya tidak terlalu tinggi sehingga mereka tidak membutuhkan latihan atau olahraga yang intensif.
Namun sangat disarankan untuk membawa anjing Shih Tzu berjalan-jalan setidaknya 20 sampai 30 menit sehari untuk membuatnya bahagia dan menambah ikatan dengan pemiliknya serta dapat membantu Shih Tzu tetap terstimulasi secara mental dan fisik.
Anjing Shih Tzu bermoncong pendek, artinya anjing ini sensitif terhadap panas. Sangat disarankan memelihara anjing ini dengan lingkungan yang dingin dan sejuk.
Mereka harus tetap berada di dalam ruangan ber-AC atau dengan kipas angin di hari yang panas sehingga mereka tidak menderita kelelahan akibat panas.
Kecerdasannya sangat baik sehingga anjing Shih Tzu bisa dilatih untuk menggunakan kotak kotoran atau Wee-Wee Pads.
Pastikan untuk melatih anjing Shih Tzu dalam hal rutinitas buang air. Butuh upaya keras agar anjing bisa menahan kencing dan mengeluarkannya di waktu dan tempat yang tepat.
Jika ada anak-anak kecil yang tinggal bersama anjing Shih Tzu, pastikan anak-anak memperlakukan anjing ini dengan baik.
Ukurannya yang kecil sangat rawan membuatnya terluka ketika bermain dengan anak-anak. Anak-anak perlu berhati-hati untuk tidak menggendongnya atau menyodok matanya yang menonjol.
Salah satu hal yang bisa memicu rasa frustrasi pemiliknya adalah anjing ini Shih Tzu memiliki kebiasan dan naluri untuk memakan kotorannya sendiri dan bahkan kotoran hewan lain. Hal ini disebut dengan coprophagia.
Karena itulah sangat penting untuk segera membersihkan kotorannya dan kotoran hewan peliharaan lain yang ada di rumah. Jika pemilik membiarkannya, kebiasaan memakan kotoran ini akan menjadi suguhan sehari-hari.
Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan adalah mantel atau rambutnya yang panjang. Jika tidak dirawat dengan baik, rambutnya akan cenderung kotor dan kusut saat tumbuh.
Pastikan untuk menyisir atau menyikat rambut anjing Shih Tzu secara rutin. Jika pemiliki tidak ingin anjingnya memiliki rambut panjang, pemotongan secara rutin sangat disarankan. Pastikan rambut di wajahnya selalu ditata atau dipotong supaya tidak menghalangi pandangan.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah memotong kukunya (setidaknya sebulan sekali).
Cek juga kondisi telinganya dari beberapa potensi ancaman seperti penumpukan kotoran, bau, kemerahan, dah bahkan biasanya ada rambut yang tumbuh atau rontok di dalam telinganya.
Bersihkan juga wajahnya secara rutin. Mukanya cenderung akan kotor setelah makan dan matanya akan sering berair.
Jika air mata ini tidak dibersihkan, maka akan berpotensi menjadi kerak dan kemudian meninggalkan noda yang sangat sulit dihilangkan. Lap atau seka wajahnya dengan kain atau kanebo yang dicelup ke air hangat.
Melakukan perawatan anjing secara rutin sangat disarankan dilakukan sejak dini agar anjing terbiasa dan tidak rewel ketika ditangani.
Makanan Anjing Shih Tzu
Sebagai anjing kecil, Shih Tzu dewasa hanya membutuhkan 1 cangkir makanan kering anjing per hari. Jumlahnya tergantung pada usia anjing, tingkat aktivitas, ukuran, dan faktor kesehatan.
Sangat penting untuk memantau berat badan anjing dan mengambil tindakan jika pemilik melihat anjing menjadi kelebihan berat badan.
Berikut ini beberapa produk makanan yang direkomendasikan untuk anjing Shih Tzu:
- Royal Canin Shih Tzu Adult Dry Food.
- ProPlan Puppy Small Breed Formula.
- Wellness CORE Small Breed.
- Kitchen Flavor Antarctic Krill Small Breed.
- Nature Bridge Small Breed Adult Dog.
Seperti kebanyakan anjing, Shih Tzu akan memakan apa pun yang ditaruh di depan mereka. Jika pemilik menjatuhkan sesuatu ke lantai dan mereka melahapnya, jika itu zat berbahaya tentu akan mengancam keselamatan anjing.
Ada beberapa makanan yang sangat beracun dan tidak aman untuk dimakan Shih Tzu, meski dalam jumlah kecil.
Makanan yang tidak boleh dimakan anjing Shih Tzu:
- Cokelat.
- Bawang merah, bawang putih, daun bawang.
- Pemanis buatan (xylitol) dalam permen karet dan mint.
- Permen dan manisan.
- Selai kacang.
- Jagung rebus.
- Buah alpukat dan anggur.
- Kismis.
- Kacang macadamia dan kenari.
- Biji ceri, persik, dan plum.
- Kelapa dan minyak kelapa.
- Adonan ragi.
- Makanan atau minuman yang mengandung alkohol.
- Kafein (dalam kopi maupun teh).
- Pala.
- Makanan berjamur.
- Susu dan produk susu yang mengandung laktosa.
- Daging dan telur mentah.
- Makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.
- Makanan tinggi garam dan sodium konten.
- Makanan berlemak.
Kesehatan
Sebagai mahluk hidup, anjing juga berpotensi terkena berbagai masalah gangguan kesehatan. Anjing Shih Tzu tidak memiliki gangguan kesehatan yang dibawa secara genetik.
Namun beberapa penyakit ini kerap ditemukan pada anjing Shih Tzu:
- Displasia ginjal.
- Trichiasis (malformasi bulu mata).
- Displasia pinggul anjing.
- Katarak.
- Luksasi patela (dislokasi tempurung lutut).
- Batu kandung kemih dan infeksi kandung kemih.
- Keratitis (peradangan pada kornea).
- Infeksi telinga.
- Masalah gigi dan gusi.
- Hernia umbilikalis.
- Snuffles.
Tidak semua anjing Shih Tzu akan mengalami semua atau beberapa penyakit di atas. Dengan pemberian makanan yang tepat, vaksinasi rutin, dan perawatan yang tepat, anjing Shih Tzu bisa terhindar dari berbagai masalah tersebut.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan fisik yang prima, rata-rata umur anjing Shih Tzu berkisar antara 10 hingga 18 tahun.
Harga Anjing Shih Tzu
Harga anjing Shih Tzu berkisar antara Rp 14.000.000 hingga Rp 43.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- Shih Tzu adalah anjing yang ramah dan memiliki tingkat sosialisasi yang baik.
- Termasuk anjing yang relatif cerdas namun keras kepala.
- Bentuk datar dari wajah Shih Tzu membuat mereka rentan terhadap panas, karena udara yang masuk ke paru-paru tidak didinginkan seefisien seperti ras berhidung atau moncong panjang. Mereka harus berada di dalam ruangan ber-AC atau berkipas selama cuaca panas.
- Mantelnya yang panjang harus sering disikat atau disisir supaya tidak kusut.
- Shih Tzu rentan terhadap masalah gigi.
- Shih Tzu adalah anjing dengan masalah coprophagia (memakan kotorannya sendiri atau kotoran hewan lain).
- Termasuk anjing yang jarang menggonggong.
- Anjing Shih Tzu cocok untuk siapa pun termasuk pemula yang baru belajar memelihara anjing.