Anjing Bulldog
Apakah anjing Bulldog cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkap termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Bulldog
Ukuran Ras | Sedang |
Kelompok Ras Anjing | Non-Olahraga |
Tinggi | 35-38 cm |
Berat | 18-23 kg |
Masa Hidup | 8-10 tahun |
Cocok Dengan | Keluarga, anak-anak |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Sedang |
Intelegensi | Sedang |
Temperamen | Ramah, manja, setia, mandiri |
Tingkat Energi | Rendah |
Kebutuhan Latihan | Sedang |
Tingkat Menggonggong | Jarang / sedang |
Kebutuhan Perawatan | Rendah |
Kecenderungan Mengiler | Sering |
Jenis Mantel | Pendek |
Warna Mantel | Merah, coklat kekuningan, putih |
Pengakuan | American Kennel Club (AKC), The Kennel Club, United Kennel Club |
Kesimpulan | Relatif cocok untuk pemula |
Penting: artikel ini akan mengulas tentang English Bulldog atau British Bulldog.
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Bulldog
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing yang jarang menggonggong | Sering mengiler |
Anjing pintar dan relatif mudah dilatih | Intoleran cuaca panas dan dingin |
Anjing yang ramah dengan manusia | Teritorial kepada anjing asing |
Sejarah
Nenek moyang Bulldog bisa dikatakan kurang jelas. Satu hal yang pasti adalah jenis anjing Bulldog ini awalnya dikembangkan di Inggris.
Spekulasi menyebutkan bahwa Bulldog adalah keturunan dari ras Mastiff kuno.
Anjing-anjing ini dulunya disebut Bolddogge dan penampilannya sangat berbeda jauh dengan anjing Bulldog modern.
Bolddogge adalah anjing yang ketika itu dikembangkan sebagai anjing umpan banteng. Bolddogge diberi tugas untuk menggigit dan mengoyak hidung banteng.
Praktik ini ketika itu dipercaya mampu mengencerkan darah banteng atau sapi sehingga membuat dagingnya lebih empuk.
Tidak hanya itu saja, Bolddogge juga dijadikan anjing umpan dalam olahraga pertarungan dengan banteng.
Praktik kejam ini mulai berakhir pada sekitar tahun 1835. Pemerintah Inggris melarang praktik kejam ini.
Karena itulah kemudian para peternak anjing mulai melakukan pengembangan Bolddogge supaya memiliki sifat yang tidak agresif.
Peternak mulai menyilangkan beberapa jenis anjing yang lebih jinak untuk menghasilkan Bolddogge dengan karakter yang lembut.
Kemunculan awal hasil pengembangan ini adalah pada tahun 1859 dalam sebuah pertunjukan anjing di Birmingham. Sejak inilah mereka kemudian lebih dikenal sebagai anjing Bulldog.
Klub pecinta anjing Bulldog pertama kali dibentuk pada tahun 1864 di Inggris. Orang pertama yang menulis standar breed Bulldog adalah Samuel Wickens.
Kemunculan Bulldog di Amerika pertama kali adalah pada tahun 1880. Bulldog belang-belang dan putih bernama Donald tampil dalam sebuah pertunjukan anjing.
Pada tahun 1886, Bulldog pertama didaftarkan ke American Kennel Club (AKC).
Namun karena sempat terjadi perseteruan antara pihak Inggris sebagai pengembang awal Bulldog, AKC menunda pendaftaran Bulldog.
Hal ini dikarenakan para peternak anjing Amerika lebih suka mengembangkan Bulldog mereka sendiri dan kemudian memberinya nama sebagai American Bulldog.
Hal inilah yang memunculkan protes para peternak Bulldog di Inggris. Setelah melalui proses yang cukup rumit, AKC mengakui jenis Bulldog sebagai English Buldog pada tahun 1890.
Baca juga: Informasi Ras Anjing American Bully
Ciri-ciri Anjing Bulldog
Mata | Mata bulat dan lebar, warna mata gelap, tatapan mata nampak terlihat seperti anjing yang sedih |
Hidung | Hidung datar dan lebar, warna hitam |
Telinga | Telinga pendek dan tipis, terlipat di bagian atas |
Berat | Anjing dewasa memiliki berat rata-rata 18 kg hingga 23 kg |
Tinggi | Anjing dewasa memiliki tinggi rata-rata 35 cm hingga 38 cm |
Mantel | Rambut pendek dan nampak mengkilap |
Warna | Merah, putih, coklat kekuningan (tan kekuningan), bera (coklat pucat), belang-belang (kadang-kadang digambarkan sebagai garis harimau halus), piebald (bercak warna tidak rata) dan triwarna. Ada yang hadir dalam warna yang langka yaitu lilac |
Ekor | Ekor pendek, melengkung ke dalam seperti sekrup atau sanggul |
Sifat Anjing Bulldog
Bulldog adalah anjing yang penuh kasih sayang dan ramah, manja, sangat suka menjadi perhatian, cenderung loyal, dan cocok dengan manusia berbagai usia. Mereka bahkan sangat ramah dengan orang asing.
Mungkin anjing ini tidak akan secerdas anjing lain dan relatif membutuhkan tantangan ketika melatihnya (mereka bahkan bisa dikatakan cenderung keras kepala).
Anjing ini sangat sosial dan bisa bergaul dengan mudah dengan kucing dan anjing lain (awalnya akan waspada terhadap anjing asing).
Bulldog sangat suka diperhatikan, mereka adalah anjing yang suka “caper”.
Kalau pemiliknya mengabaikannya, mereka akan mencari perhatian dengan melakukan hal-hal konyol seperti menyembunyikan barang.
Sepatu, kaus kaki, buku, sandal, dan topi bisa mereka sembunyikan jika mereka dicuekin.
Anjing Bulldog sangat loyal kepada manusianya, mereka juga memiliki sifat protektif dan sangat pemberani sehingga relatif cocok dijadikan sebagai anjing penjaga.
Mungkin Anda pernah mendengar Bulldog memiliki reputasi sebagai anjing yang agresif itu bisa menjadi hal yang salah.
Bulldog adalah anjing yang lembut, hanya karena kondisi tertentu mereka bisa memiliki sifat yang kasar dan agresif. Jadi, Bulldog bisa menjadi sahabat keluarga yang sangat baik.
Catatan: Temperamen, karakter, atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Saint Bernard
Cara Merawat Anjing Bulldog
Perawatan Tubuh
Bulldog secara umum mudah untuk dirawat. Mantel mereka yang pendek hanya perlu disikat setidaknya 1 kali dalam seminggu.
Hal penting yang harus diperhatikan ketika merawat Bulldog adalah kerutan di kulitnya.
Pemilik perlu membersihkan bagian dalam lipatan ini untuk menghindari kelembapan dan kotoran yang menumpuk.
Cara membersihkannya cukup menggunakan lap atau kain lembap di bagian kulit yang menggantung. Bagian utama yang harus dibersihkan adalah kerutan di sekitar hidung dan ekornya.
Setelah dilap, pastikan untuk mengeringkannya kembali menggunakan kain atau lap kering yang lembut.
Anda harus menjaga bagian dalam lipatan ini untuk selalu tetap bersih dan kering agar bakteri tidak bersarang dan kemudian akan menimbulkan iritasi.
Bagian lain yang juga perlu rutin untuk dibersihkan adalah sela-sela jari kakinya. Bagian ini juga rawan terhadap infeksi.
Anjing Bulldog juga tidak perlu terlalu sering dimandikan. Anda bisa mengelap tubuhnya dengan kain basah dan kemudian mengeringkannya dengan handuk.
Mandikan saja ketika tubuhnya sudah benar-benar sangat kotor seperti setelah bermain di luar dan terkena lumpur di seluruh tubuhnya.
Potong ujung cakarnya secara rutin. Ketika cakar sudah benar-benar panjang, ketika berjalan di permukaan lantai akan terdengar suara “klik”.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa rutin menggosok giginya. Perawatan gigi yang rutin akan membantu anjing terhindar dari penyakit periodontal.
Perawatan yang rutin akan sangat baik dibiasakan sejak anjing masih kecil. Ketika sudah besar, mereka akan cenderung patuh ketika dibersihkan oleh pemiliknya.
Jika Anda kesulitan merawat tubuhnya, Anda bisa membawa anjing ke grooming profesional antara 1 hingga 2 bulan sekali agar anjing mendapatkan perawatan profesional secara menyeluruh.
Pelatihan dan Olahraga
Untuk pelatihan, Bulldog termasuk anjing yang “keras kepala”. Mereka bisa dikatakan cukup sulit untuk dilatih. Butuh kesabaran tingkat tinggi ketika Anda melatih Bulldog.
Mereka cenderung kurang patuh dan bukan anjing yang bisa diberi perintah untuk melakukan tugas.
Tapi bukan berarti Bulldog bukan anjing yang tidak cerdas. Dengan usaha yang sabar dan tekun, anjing Bulldog tetap bisa diajarkan mematuhi perintah dasar seperti duduk, pergi, datang, jangan, tidak, dan semacamnya.
Pemilik perlu menciptakan suasana yang positif ketika melatih anjing ini. Anda bisa memberikan hadiah seperti pujian, camilan, pelukan, atau mainan ketika mereka berhasil mempelajari trik.
Meski secara naluri Bulldog adalah anjing yang sosial, mereka tetap memerlukan sosialisasi awal untuk mengenalkan lingkungan sekitarnya dan dengan siapa saja mereka akan hidup berdampingan.
Bagaimana dengan olahraga?
Bulldog memiliki moncong pendek dan rata, ini artinya mereka sangat tidak tahan dengan panas dan membuat mereka cukup kesulitan untuk bernafas.
Karena itulah anjing Bulldog tidak memerlukan olahraga yang intensif. Selain itu tingkat energi mereka juga tidak tinggi dan mereka tidak memiliki kecepatan.
Aktivitas yang berlebihan terutama ketika cuaca panas bisa menjadi hal yang berbahaya bagi Bulldog.
Namun Anda tetap bisa mengajak anjing Bulldog berjalan-jalan santai ketika cuaca cerah dan sejuk (15 menit dalam sehari bisa dikatakan sudah cukup bagi mereka).
Baca juga: Informasi Ras Anjing Rottweiler
Makanan Anjing Bulldog
Kunci ketika memberikan makanan kepada anjing Bulldog adalah perhatikan usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya.
Anak anjing memiliki banyak kebutuhan nutrisi yang berbeda dari anjing dewasa. Jadi sangat penting untuk memahami kebutuhan makanan di setiap tahap kehidupan anjing.
Anjing Bulldog dikenal sebagai anjing yang rakus. Bulldog suka makan dan akan memakan apa pun yang Anda letakkan di depan mereka, termasuk makan lebih banyak dari yang seharusnya.
Secara umum disarankan agar anjing diberi makan dua kali sehari seiring bertambahnya usia.
Selalu berkonsultasi dengan dokter hewan terkait kebutuhan spesifik anak anjing dan anjing adalah hal yang perlu Anda lakukan.
Saat memutuskan makanan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan anjing Anda, carilah merek yang berfokus pada kebutuhan nutrisi anjing serta faktor tambahan seperti tingkat aktivitas dan usia.
Dibanding ras anjing lain, Bulldog lebih rentan terhadap masalah kelebihan berat badan (obesitas). Seperti manusia, kelebihan berat badan dapat menyebabkan banyak masalah pada kesehatan.
Pahami bahwa kunci untuk hidup yang panjang dan sehat adalah kombinasi diet dan olahraga, dan hal itu berlaku bagi manusia dan juga anjing kita.
Anjing harus memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air yang tepat setiap hari.
Nutrisi yang tepat membantu anjing mempertahankan berat badan yang tepat, tingkat energi yang tepat, serta untuk regenerasi dan penyembuhan.
Nutrisi makanan anjing yang baik harus:
- Memperkuat tonus otot.
- Memperbaiki dan memelihara sistem otot rangka.
- Membangun dan memperbaiki gigi dan tulang.
- Meningkatkan tingkat energi untuk aktivitas sehari-hari.
- Menyeimbangkan sistem pencernaan.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal penyakit dan infeksi.
Takaran dan jadwal pemberian makanan bisa mengacu pada panduan yang biasanya selalu disertakan di kemasan masing-masing produk makanan anjing komersil.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Pomsky
Namun Anda bisa menggunakan acuan berikut ini ketika memberi makanan kepada anak anjing Bulldog.
Jadwal dan porsi makan anjing Bulldog pada umumnya adalah:
- Usia 0-3 bulan: empat porsi kecil sehari (dibagi menjadi 4 kali makan).
- Usia 3-6 bulan: tiga porsi kecil dibagi menjadi 3 kali sehari.
- Usia 6-12 bulan: 2 porsi sedang dibagi menjadi dua kali sehari.
- Di atas 1 tahun: makan 1-2 kali sehari tergantung pada kebutuhan nutrisi individu.
Rekomendasi Makanan untuk Bulldog
Berikut ini kami rekomendasikan beberapa merk makanan terbaik untuk anjing Bulldog:
- Taste of the Wild Limited Ingredient Dog Food.
- Wellness Limited Ingredient with Turkey and Sweet Potato.
- Royal Canin Bulldog (Adult dan Puppy).
- Taste of the Wild Dry Dog Food With Roasted Bison And Roasted Venison.
- Purina Pro Plan Weight Management Adult Dry Dog Food.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Bullmastiff
Makanan Mentah (Raw Food)
Tidak seperti kucing, anjing tidak sepenuhnya karnivora. Mereka mungkin makan kombinasi daging, beberapa biji-bijian, bahkan buah-buahan, dan sayuran.
Dan memberikan makanan mentah kepada anjing (terutama yang sudah dewasa) bisa memberikan berbagai manfaat.
Diet makanan mentah anjing atau BARF (Biologically Appropriate Raw Food) mungkin saat ini masih menjadi polemik dan perdebatan di antara kalangan pecinta anjing.
Namun berdasarkan penelitian ilmiah, memberikan makanan mentah bisa memberikan beberapa manfaat positif bagi anjing, seperti:
- Menyehatkan tulang dan gigi.
- Mengurangi potensi bau mulut.
- Ukuran tinja yang lebih kecil.
- Indera yang lebih tajam.
- Asupan energi yang lebih tinggi.
- Kulit yang lebih sehat.
- Mantel dan rambut yang berkilau.
Apa efek samping memberi makanan mentah kepada anjing?
- Rawan terkontaminasi bakteri.
- Diet tidak seimbang yang dapat merusak kesehatan anjing jika diberikan dalam waktu lama.
- Bahaya tulang yang mungkin bisa tertelan utuh dan melukai organ dalam anjing.
Apa makanan mentah yang aman untuk anjing?
- Daging berotot, seringkali masih menempel di tulang (sapi, ayam, bebek, domba, kelinci, rusa, kalkun).
- Tulang, baik utuh atau digiling.
- Daging organ seperti hati, ginjal, limpa, jantung, otak.
- Telur mentah.
- Sayuran seperti brokoli, bayam, dan seledri.
- Buah-buahan seperti apel, melon, semangka, nanas, blueberry, pisang (buah berbiji pastikan buang semua bijinya).
- Beberapa produk susu seperti yogurt.
Baca juga: Informasi Ras Anjing German Shorthaired Pointer
Kesehatan
Selain rentan terhadap obesitas, Bulldog juga diketahui mengidap beberapa gangguan kesehatan berikut ini:
- Brachycephalic Obstructive Airway Syndrome (BOAS): karena moncongnya yang pendek dan bentuk kepalanya yang unik, Bulldog cukup kesulitan untuk bernafas.
- Infeksi Kulit: Bulldog rentan mengalami infeksi kulit di kulit mereka yang keriput.
- Cherry Eye: disebabkan ketika produksi air mata alami tidak mencukupi. Akibatnya terlihat seperti tonjolan merah atau merah muda di sudut bagian dalam mata mereka.
- Entropion: kondisi di mana bulu mata berbelok ke dalam dan bergesekan dengan mata, menyebabkan iritasi.
- Displasia Pinggul: kondisi yang diturunkan di mana tulang paha tidak pas dengan sendi pinggul.
Catatan: tidak semua anjing Bulldog akan mengalami gangguan kesehatan di atas.
Karena itu sangat penting untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter hewan agar anjing mendapatkan observasi kesehatan rutin.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang tepat, rata-rata usia anjing Bulldog berkisar antara 8 hingga 10 tahun.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Boxer
Harga Anjing Bulldog
Harga anjing Bulldog berkisar antara Rp 21.000.000 hingga Rp 60.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- Anjing Bulldog mengi, mendengus, dan mendengkur (dalam beberapa kasus akan mengalami kesulitan bernafas).
- Anjing yang sangat tidak tahan dengan cuaca panas (terutama karena moncongnya yang rata).
- Pengembangan lain dari Bulldog adalah anjing French Bulldog yang berukuran lebih kecil.
- Termasuk ras anjing dengan usia rata-rata yang pendek.
- Anjing yang setia dan pelindung yang baik.
- Anjing dengan tingkat energi rendah sehingga tidak membutuhkan olahraga yang intensif.
- Relatif sulit dalam pelatihan.
- Juga sangat sensitif dengan cuaca yang sangat dingin.
- Bulldog dapat memiliki lubang hidung yang terjepit yang membuatnya sulit bernapas dan mungkin memerlukan pembedahan untuk mengatasinya.
- Anjing yang sangat doyan makan dan cenderung rakus.
- Matanya yang menonjol sering mengeluarkan air mata dan menimbulkan belekan.
- Karena ukuran kepala bagian depannya yang cenderung besar, induk Bulldog rawan kesulitan ketika melahirkan bayi-bayinya. Sebagian besar membutuhkan tindakan operasi caesar untuk membantu mereka melahirkan.
- Anjing yang jarang menggonggong, mereka bersuara hanya seperlunya saja.
- Sifatnya yang cenderung jinak dan ramah membuatnya relatif cocok untuk pemula.