Ciri-ciri Anjing Hamil dan Perawatannya
Sedang harap-harap cemas memikirkan dan penasaran apakah anjing betina kesayangan Anda hamil atau belum? Berikut ciri-ciri anjing hamil.
Bisa dikatakan sangat penting untuk mengetahui kepastian apakah anjing sedang hamil atau tidak. Kita bisa membantu calon induk untuk mempersiapkan segala kebutuhannya terutama nutrisi.
Dari sisi manusia sebagai pemilik anjing, banyak hal lain yang harus disiapkan seperti tentu saja dana yang memadai. Jumlah anjing Anda akan bertambah, artinya akan lebih banyak mulut untuk diberi makan.
Memelihara anjing harus dijalankan prosesnya dengan komitmen tinggi dan penuh tanggung jawab. Jangan sampai anak-anak anjing ini menjadi anjing yang hidup kurang layak.
Seperti apa ciri-ciri anjing hamil?
Ciri-ciri Anjing Hamil
1. Aktivitas Berkurang
Beberapa anjing yang biasanya aktif, ketika hamil mereka cenderung mudah lelah atau menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur siang.
2. Perubahan Nafsu Makan
Nafsu makan anjing hamil dapat berfluktuasi dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis anjing dan tahap kehamilannya.
Pada awal atau pertengahan kehamilan, anjing mungkin makan lebih sedikit atau bahkan kadang-kadang muntah (seperti anjing yang mual di pagi hari).
Namun, mereka mungkin juga makan lebih lebih banyak dari biasanya dan merasa tidak puas dengan jumlah makanannya. Fluktuasi ini tergantung pada perubahan hormon anjing Anda.
3. Perubahan Perilaku
Jika anjing hamil, Anda mungkin melihat perubahan tertentu dalam perilakunya. Misalnya, dia mungkin lebih sering mencari perhatian dari pemiliknya.
Seekor anjing hamil mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu di sisi pemiliknya, mencari perhatian ekstra, dan semakin manja. Di sisi lain, anjing hamil juga bisa saja sering menyendiri dan tidak ingin diganggu.
Beberapa anjing hamil bisa saja merasa tertekan atau bahkan mudah tersinggung ketika diberi perhatian.
4. Perubahan Pada Puting
Jika biasanya putingnya kecil, ketika hamil, secara perlahan ukurannya akan membesar seiring waktu. Areola juga menjadi agak bulat.
Puting akan berubah warna menjadi merah sedikit lebih gelap dari biasanya, yang menunjukkan peningkatan aliran darah. Beberapa anjing bahkan mulai meneteskan susu dari putingnya.
5. Perubahan Fisik Lain
Seiring waktu, perut tentu saja akan mulai membesar dan ini bisa menjadi ciri paling jelas ketika anjing hamil. Beberapa anjing memiliki ukuran perut yang sangat besar tergantung pada jumlah janin yang ada di perutnya.
6. Bersarang
Pada usia beberapa minggu kehamilan terutama ketika mendekati waktu kelahiran, biasanya anjing akan mulai menyiapkan sarang atau tempatnya melahirkan.
Biasanya mereka akan mencari bahan-bahan yang tersedia untuk membuat sarang seperti kain atau bahkan mengobrak-abrik tempat tidur.
Anjing juga akan menjadi mudah tersinggung dan tertutup selama waktu ini.
Berapa Lama Anjing Hamil?
Kehamilan anjing biasanya berkisar 57-65 hari dengan rata-rata 63 hari. Supaya mudah menghitungnya, catat tanggal anjing kawin, jika ada dua kali proses perkawinan, catat tanggalnya dan perkirakan kelahiran terjadi antara 63 hingga 65 hari kemudian.
Bagaimana Memastikan Anjing Hamil?
Cara paling akurat tentu saja dengan melakukan tes diagnostik yang melibatkan dokter hewan.
Beberapa prosedur yang biasa dilakukan dokter hewan untuk mengetahui kehamilan dan usia kehamilan anjing adalah sebagai berikut:
- Palpasi: proses ini hanya boleh dilakukan dokter hewan yang terlatih. Dokter akan melakukan pengecekan secara hati-hati dengan menekan perut untuk memastikan apakah janin berkembang
- USG: menggunakan alat seperti USG bisa memastikan kehamilan anjing. Namun USG hanya bisa dilakukan ketika usia kehamilan minimal 25 hari hingga 35 hari. Bahkan USG bisa mendeteksi detak jantung janin dan melihat jumlah janin yang dikandung
- Sinar-X: menggunakan x-ray sangat efektif untuk melihat apakah anjing hamil. Dengan x-ray juga bisa terlihat dengan jelas berapa jumlah janin anjing. Namun x-ray efektif untuk usia kehamilan di atas 55 hari..
Apakah Anjing Hamil Boleh Dimandikan?
Anjing hamil BOLEH dimandikan. Mereka tetap memerlukan perawatan dan mandi sama seperti anjing lainnya. Hal ini untuk menjaga kebersihan tubuh, menghilangkan kotoran seperti minyak. Menjaga kebersihan anjing saat hamil akan membuatnya lebih higienis saat kelahiran.
Merawat Anjing Hamil
Kalau Anda ingin calon ibu tetap sehat dan bugar serta bayi-bayi anjing nanti yang dilahirkan sehat-sehat, Anda bisa membantu calon ibu dengan memberinya nutrisi yang memadai dan perawatan lainnya.
Nutrisi
Ketika anjing hamil, mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi. Anda bisa memberikan makanan anjing khusus anjing hamil.
Ketika usia kehamilan berjalan sekitar 1 hingga 1,5 bulanan, anjing membutuhkan kira-kira dua kali lipat asupan kalori yang ia butuhkan sebelum kehamilan.
Apakah perlu diberi vitamin? Anjing tidak memerlukan vitamin atau suplemen khusus apa pun saat dia hamil selama dia mendapatkan asupan nutrisi dari makanan anjing terbaik yang tepat.
Latihan
Ketika hamil, anjing masih bisa tetap menjalankan latihannya secara normal hingga usia kehamilan di bawah 4 minggu.
Ketika usia kehamilan sudah memasuki 4 hingga 6 mingguan, kurangi aktivitas berat atau hal lain yang membuat stres. Jalan santai adalah aktivitas terbaik untuk anjing hamil.
Baca juga: Cara Merawat Anjing
Peralatan
Anda juga mulai bisa menyiapkan beberapa peralatan berikut ini supaya ketika anjing lahir, Anda juga tidak ikut panik membutuhkan sesuatu hal yang penting.
- Whelping box atau kotak untuk anjing bersarang dan menyusui
- Selimut
- Underpads
- Sarung tangan karet
- Koran bekas untuk membungkus kotoran
- Lampu untuk menghangatkan anjing
- Susu formula berkualitas (mengantisipasi induk kesulitan menyusui atau bayi anjing tidak mau menyusu)
- Dot khusus, spuit, atau pipet
- Antiseptik (yodium atau betadine)
- Gunting bersih dan steril untuk memotong tali pusar
- Handuk kering dan bersih untuk membersihkan anak anjing
- Termometer.
Tanda-tanda Anjing Akan Melahirkan
Ketika usia kehamilan menginjak hari ke 60-an, anjing akan mulai menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Bersarang
- Suhu tubuh turun di bawah 37 derajat celcius
- Semakin manja dan mendekati pemiliknya
- Beberapa anjing ingin sendiri dan sensitif ketika didekati
- Muntah
- Perut mengeras
- Sering menjilati area genital
- Nafsu makan menurun
- Anjing gemetaran
- Kelesuan dan Kelelahan terus-menerus
- Terengah-engah berlebihan
- Gelisah dan cemas
- Puting makin bengkak dan susu menetes
- Kontraksi
- Kantung ketuban mulai muncul.
Kondisi Darurat
Kondisi berikut ini masuk dalam kategori darurat dan Anda harus segera membawa anjing ke dokter hewan:
- Mengejan secara konsisten selama satu jam, dan masih belum ada bayi anjing lahir
- Proses persalinan berhenti sebelum semua bayi anjing keluar
- Induk anjing kesusahan atau kesakitan yang parah
- Lebih dari satu jam setelah kelahiran bayi pertama namun bayi berikutnya belum ada yang keluar
- Proses kelahiran atau persalinan mencapai 24 jam
- Bayi anjing yang dilahirkan lemas dan nampak lemah.
Apakah Anjing Perlu Dibantu Melahirkan?
Untungnya, kebanyakan anjing tidak membutuhkan terlalu banyak bantuan manusia dalam proses melahirkan selama tidak ada komplikasi.
Instingnya akan membimbingnya, tetapi Anda dapat membantunya dengan menyediakan tempat yang aman, hangat, dan nyaman untuknya dan bayi-bayinya.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengawasi dari jauh dan memiliki rencana jika terjadi masalah. Ketika anjing melahirkan, tugas utama Anda adalah mengawasi dan menunggu.
Penutup
Setelah Anda tahu ciri-ciri anjing hamil, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah merawatnya dengan baik seperti menyediakan nutrisi yang terbaik.
Pastikan juga persiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk.
Namun Anda tidak perlu membantu proses persalinan karena anjing bisa melakukannya sendiri. Kecuali jika terjadi keadaan darurat, Anda bisa membantunya sesuai kebutuhan.
Proses kelahiran pada anjing adalah hal yang bisa bertaruh nyawa, selalu persiapkan segala sesuatunya agar berjalan lancar.
Pastikan juga memiliki nomor kontak dokter hewan dan membawa anjing ke dokter hewan jika terjadi hal-hal buruk.