Anjing Beagle

Apakah anjing Beagle cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkap termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.

Profil Anjing Beagle

Ukuran Ras	Kecil
Kelompok Ras Anjing	Hound
Tinggi	33-41 cm
Berat	9-11 kg
Masa Hidup	12-15 tahun
Cocok Dengan	Keluarga, anak-anak kecil, anjing lain, kucing
Kebutuhan Sosial/Perhatian	Sedang
Intelegensi	Sedang
Temperamen	Ramah, sosial, aktif, adaptif
Tingkat Energi	Tinggi / aktif
Kebutuhan Latihan	Tinggi
Tingkat Menggonggong	Tinggi / sering
Kebutuhan Perawatan	Rendah
Kecenderungan Mengiler	Rendah / jarang
Jenis Mantel	Mantel ganda, rambut pendek
Warna Mantel	Hitam, kuning keemasan, merah, coklat
Pengakuan	American Kennel Club (AKC), Fédération cynologique internationale (FCI), The Kennel Club
Kesimpulan	Relatif cocok untuk pemula

Kelebihan dan Kekurangan Anjing Beagle

Kelebihan	Kekurangan
Ramah, sosial, dan adaptif	Cerdas namun bisa menjadi keras kepala
Anjing keluarga yang loyal	Sering menggonggong
Perawatan relatif mudah	Naluri mengejar mangsa

Asal-usul Anjing Beagle

Beagle adalah salah satu ras anjing yang sudah sangat tua. Asal-usul jenis anjing Beagle juga tidak terlalu jelas dan hingga kini semuanya berasal dari berbagai spekulasi.

Salah satu spekulasi keberadaan awal anjing-anjing ini adalah sekitar tahun 55 SM. Ketika itu di Inggris, para pemburu sering mengajak anjing-anjing kecil yang sangat mahir berburu. Anjing-anjing ini memiliki gambaran seperti Beagle.

Berlanjut pada sekitar tahun 1500-an, rakyat Inggris yang ketika itu gemar berburu juga digambarkan menggunakan bantuan anjing-anjing kecil yang menyerupai Beagle.

Ratu Elizabeth I yang hidup pada tahun 1533 hingga 1603 juga diketahui memelihara anjing Beagle. Bukti ini dilihat dari lukisan Ratu Elizabeth I yang berdampingan dengan anjing kecil yang memiliki penampilan identik dengan anjing Beagle.

Kepopuleran Beagle sebagai anjing pemburu sempat menurun pada tahun 1700-an. Pada tahun-tahun tersebut, perburuan rubah menjadi aktivitas yang sangat digemari di Britania.

Dan para pemburu lebih menyukai menggunakan anjing Foxhound yang ukurannya lebih besar untuk membantu perburuan mereka.

Pada sekitar 1800-an, seorang pendeta sekaligus peternak anjing bernama Phillip Honeywood mengembangkan anjing Beagle yang lebih mahir dalam ketrampilan berburu.

Anjing-anjing ini kemudian dianggap sebagai cikal bakal anjing Beagle modern yang ada saat ini.

Masih pada medio tahun 1800-an, anjing Beagle mulai masuk ke Amerika. Para peternak anjing Amerika mengimpor Beagle dari Inggris.

Di Amerika, para peternak mengembangkan lagi Beagle dengan ukuran yang lebih kecil yang digunakan untuk membantu berburu kelinci. American Kennel Club (AKC) mengakui anjing Beagle pada 1885.

Ciri-ciri Anjing Beagle

Mata	Mata besar, berwarna cokelat, dengan ekspresi yang memelas
Hidung	Lubang hidungnya besar dan terbuka, warna hidung ada yang gelap dan ada juga yang lebih terang
Telinga	Telinga lebar dan menggantung
Berat	Anjing dewasa memiliki berat rata-rata 9 kg hingga 11 kg
Tinggi	anjing dewasa memiliki tinggi rata-rata 33 cm hingga 41 cm
Mantel	Mantel ganda, rambut pendek dan padat
Warna	Tiga warna (putih, cokelat dan hitam), lemon, merah atau putih
Ekor	Ekor sedang, berdiri tegak ketika aktif

Sifat Anjing Beagle

Beagle adalah anjing yang aktif, sosial, adaptif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, suka bermain-main, dan mungkin tidak secerdas anjing lainnya.

Anjing Beagle adalah ras yang sosial, mereka terlahir bukan sebagai anjing penjaga. Anjing ini cenderung ramah kepada orang asing, cocok dengan kehadiran anjing asing dan kucing, dan sangat menikmati waktu bersama anak-anak kecil di sekitarnya.

Mereka sangat-sangat suka mengendus karena darah mereka sebagai pemburu. Meskipun tingkat kecerdasannya tidak setinggi anjing lain, namun dengan ketekunan, kesabaran dan intensitas, Beagle masih bisa dilatih untuk memahami perintah dasar.

Anjing Beagle sangat jarang mengeluarkan air liur namun akan sangat sering menggonggong (atau melolong).

Karena suka mengendus dan melacak, anjing Beagle cenderung akan suka berpetualang dan akan mengejar sesuatu yang bergerak (karena dianggap sebagai hewan buruan).

Anjing Beagle juga cenderung akan mengunyah terutama ketika mereka mengalami perubahan suasana hati (seperti bosan, stres, atau sakit).

Catatan: Temperamen, karakter, atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Pomeranian

Cara Merawat Anjing Beagle

Perawatan Tubuh

Anjing Beagle cenderung mudah dalam perawatannya. Rambut mereka pendek dan tidak selalu rontok setiap hari. Dalam beberapa bulan tertentu rambutnya akan mengalami kerontokan yang mungkin cukup banyak namun ini hal yang alami.

Perawatannya juga mudah, pemilik hanya perlu menyikat mantelnya antara 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Beagle juga tidak perlu sering-sering dimandikan.

Mandi rutin bisa dilakukan minimal 1 kali dalam sebulan atau ketika tubuhnya benar-benar kotor setelah bermain di alam terbuka atau mungkin terkena lumpur.

Potong ujung cakarnya ketika sudah benar-benar panjang. Ciri ketika ujung cakarnya sudah panjang adalah ketika berbunyi “ctak-ctak” ketika mereka berjalan di atan lantai. Rutin memotong kuku juga bermanfaat untuk keamanan pemiliknya supaya terhindari dari cakaran yang tidak sengaja.

Telinganya yang terkulai mungkin akan membutuhkan perhatian terkait kebersihan di balik telinganya (pada bagian yang selalu tertutup).

Selalu cek bagian tersebut dan bersihkan ketika ada kotoran (biasanya ada bintik-bintik kotoran saat Anda mengangkat telinganya).

Anjing Beagle juga dikenal sebagai ras anjing yang kerap mengalami masalah dengan gigi atau periodontal. Untuk mencegahnya, anjing ini perlu rutin menggosok gigi.

Ada sikat dan pasta gigi khusus anjing yang bisa digunakan. Tidak perlu menyikat gigi setiap hari, gosok saja setidaknya 1-2 kali dalam seminggu (jika kesulitan menggosok giginya, beberapa dokter hewan bisa melakukannya).

Baca juga: Informasi Ras Anjing Japanese Spitz

Pelatihan dan Olahraga

Anjing Beagle sangat aktif karena memiliki tingkat energi yang tinggi. Anjing ini harus sering mendapatkan aktivitas fisik dan stimulasi mental setiap hari.

Aktivitas favoritnya adalah seperti permainan detektif. Anda bisa membawanya berjalan-jalan dan membiarkan anjing ini mengendus-endus untuk menyalurkan instingnya. Bisa dikatakan kegiatan “perawatan hidung” ini adalah aktivitas wajib yang harus mereka lakukan.

Anda bisa memberi latihan dengan menyembunyikan camilan di beberapa sudut rumah atau sekitar lingkungan agar anjing ini bisa mengendus dan mencarinya.

Aktivitas lain yang sangat direkomendasikan adalah yang melibatkan kelincahan.

Dan pastikan untuk menggunakan tali anjing atau dog leash ketika membawa anjing ini keluar rumah. Beagle cenderung akan lari dan mengejar segala sesuatu yang bergerak karena dianggap sebagai potensi hewan buruan.

Untuk pelatihan, Beagle mungkin relatif akan cukup menyulitkan ketika dilatih.

Insting dan naluri sebagai pemburu mereka sangat kuat karena indera penciumannya yang sangat tajam (bisa mencium hingga radius 8 KM) dan ini bisa membuat mereka teralihkan ketika dilatih.

Dengan ketekunan dan kesabaran, anjing Beagle bisa dilatih untuk memahami perintah kepatuhan dasar seperti berdiri, duduk, diam, pergi, jangan, dan sebagainya.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Bearded Collie

Makanan Anjing Beagle

Beagles adalah jenis yang aktif, dan mereka membutuhkan makanan dengan jumlah kalori yang tinggi. Namun, anjing Beagle rentan terhadap obesitas, sehingga mereka perlu menjaga pola makan yang seimbang.

Pola makan yang diberikan setiap hari dapat memiliki efek besar pada kesehatannya saat ini maupun di masa depan. Karena itulah sangat penting untuk memberikan strategi yang baik ketika memberi makan kepada anjing ini.

Kunci utama dalam hal pemberian makanan adalah, perhatikan usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya. Atur porsi makannya dengan tepat. Anjing akan cenderung memakan semua makanan yang disuguhkan.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memutuskan apakah Anda akan memberi makan makanan buatan pabrik atau makanan rumahan.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Pharaoh Hound

Rekomendasi Makanan untuk Anjing Beagle

Ada beberapa merek yang memberikan kualitas makanan anjing yang sangat baik, sedangkan ada beberapa produk yang kurang baik juga. Tentu sangat penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum memilih makanan komersial untuk Beagle.

Untuk mempersingkat waktu Anda, berikut ini beberapa produk makanan terbaik untuk ras Beagle:

• American Journey Chicken & Brown Rice Protein First Recipe.
• Wellness Complete Health Small-Breed Puppy Turkey, Oatmeal & Salmon Meal Recipe.
• Taste of the Wild Sierra Mountain Grain-Free Dry Food.
• Wellness Simple Limited Ingredient Diet Lamb & Oatmeal Recipe.
• Taste of the Wild High Prairie.
• Orijen Regional Red for Dogs.
• Blue Buffalo Wilderness Rocky Mountain Recipe.
• Royal Canin Beagle.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Plott Hound

Raw Food

Beberapa makanan mentah bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk Beagle. Memberi makanan mentah atau diet makanan mentah istilahnya adalah BARF (Biologically Appropriate Raw Food).

Memberikan makanan mentah kepada anjing bisa memberikan beberapa manfaat seperti:

• Kulit yang lebih sehat dan mantel yang berkilau.
• Gigi dan tulang yang kuat.
• Mengurangi bau mulut.
• Tinja lebih kecil.
• Indera penciuman, pendengaran, dan penglihatan yang lebih baik.
• Energi yang lebih besar.

Berikut ini beberapa makanan mentah yang baik dan aman untuk anjing:

• Daging sapi, ayam, bebek, kelinci, domba yang mengandung otot.
• Ikan makarel, salmon, herring.
• Sayuran wortel, bayam, seledri, kacang hijau.
• Oatmeal, nasi putih, kentang, ubi jalar.
• Buah-buahan yang dibuang bijinya seperti raspberry, stroberi, pisang, mangga, pir, apel, melon, nanas, semangka.
• Telur mentah.

Namun ada beberapa hal yang harus dipahami adalah memberikan makanan mentah memiliki resiko dengan kontaminasi. Daging mentah tentu memiliki potensi terkontaminasi bakteri salmonella.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Labrador

Kesehatan

Sebagai mahluk hidup, anjing Beagle juga akan mengalami beberapa potensi gangguan pada kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang biasanya ditemui menyerang ras Beagle:

• Hip Dysplasia: soket pinggul yang tidak sepenuhnya menutupi bagian tulang paha bagian atas. Hal ini memungkinkan sendi panggul menjadi terkilir sebagian atau seluruhnya.
• Intervertebral Disc Disease (IVDD): masalah punggung yang terjadi ketika satu atau lebih tulang belakang tergelincir atau pecah, menyebabkan cakram menekan sumsum tulang belakang anjing.
• Cherry Eye: kelopak mata ketiga anjing terlepas dari tempatnya dan membengkak. Biasanya karena jaringan ikat yang melemah dan terlihat seperti tonjolan merah muda atau merah di sudut depan mata.
• Glaukoma: penyakit yang menyakitkan di mana tekanan di mata menjadi sangat tinggi, mata terus-menerus memproduksi dan mengalirkan cairan yang disebut aqueous humor, jika cairan tidak mengalir dengan benar, tekanan di dalam mata meningkat menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan mengakibatkan kehilangan penglihatan dan kebutaan.
• Progressive Retinal Atrophy (PRA): gangguan mata degeneratif yang akhirnya menyebabkan kebutaan karena hilangnya fotoreseptor di bagian belakang mata.
• Distichiasis: deretan bulu mata tambahan (dikenal sebagai distichia) tumbuh di kelenjar minyak di mata anjing dan menonjol di sepanjang tepi kelopak mata dan kemudian mengiritasi.
• Epilepsi: dapat menyebabkan kejang ringan atau berat yang mungkin menunjukkan diri sebagai perilaku yang tidak biasa seperti berlari panik seolah-olah dikejar, terhuyung-huyung, atau bersembunyi, atau bahkan terjatuh-jatuh, anggota badan kaku, dan kehilangan kesadaran.
• Hipotiroidisme: gangguan kelenjar tiroid.
• Beagle Dwarfism: kondisi di mana anjing lebih kecil dari biasanya (biasanya kakinya terlalu pendek).

Catatan: tidak semua Beagle akan mengalami gangguan kesehatan di atas.

Selain masalah kesehatan yang sudah disebutkan di atas, masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami oleh anjing pada umumnya seperti demam, serangan virus, kutu, jamuran, dan sebagainya.

Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang tepat, rata-rata usia anjing Beagle berkisar antara 12 hingga 15 tahun.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Saluki

Harga Anjing Beagle

Harga anjing Beagle berkisar antara Rp 11.500.000 hingga Rp 30.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.

Baca juga: Informasi Ras Anjing Otterhound

Kesimpulan

• Anjing Beagle relatif sulit untuk dilatih terutama pelatihan buang kotoran.
• Anjing yang mudah bosan jika tidak pernah diajak beraktivitas fisik.
• Cenderung akan kabur, menggali, melolong tiada henti ketika merasa bosan.
• Anjing yang sangat sering menggonggong atau melolong.
• Beagle termasuk anjing yang jarang mengiler.
• Indera penciumannya sangat tajam mencapai 5 KM.
• Anjing dengan naluri mandiri, sangat perlu diberi pelatihan kepatuhan.
• Anjing yang cenderung rakus, memberi jadwal dan porsi makan sangat penting.
• Anjing Beagle ramah, sosial dan ramah dengan orang asing sehingga mereka bukan anjing penjaga yang baik.
• Termasuk jenis anjing yang setia kepada pemiliknya.
• Anjing Beagle relatif cocok untuk pemula yang mau berusaha keras belajar dan konsisten.