Penyebab Jamur Pada Anjing dan Pengobatannya

Salah satu masalah kulit pada anjing adalah jamur. Jika dibiarkan, jamur akan semakin parah. Seperti apa masalah jamur pada anjing ini?

Penyakit kulit seperti infeksi jamur mungkin kurang umum daripada masalah infeksi bakteri atau serangan virus. Tapi masalah jamur pada anjing bukan penyakit yang harus disepelekan.

Jamur Pada Anjing
Jamur Pada Anjing

Infeksi jamur pada anjing terbagi menjadi dua jenis yaitu infeksi jamur lokal dan infeksi jamur sistematis.

Infeksi jamur lokal biasanya terlihat pada kulit atau tubuh bagian luar. Sedangkan infeksi jamur sistematis akan menyerang sistem tubuh anjing yang mempengaruhi paru-paru, tulang, atau mata mereka.

Karena itulah tentu saja jamur pada anjing ini tidak bisa disepelekan begitu saja.

Penyebab Jamur Pada Anjing

Masalah jamuran pada anjing disebabkan oleh beberapa jenis jamur seperti contohnya Blastomyces dermatitidis. Ketika jamur terganggu, ia melepaskan spora yang kemudian dapat dihirup.

Penularannya dapat terjadi karena kontak dengan hewan lain, paparan di lingkungan, atau sebagai akibat dari pertumbuhan berlebih jamur (ragi) yang secara alami ada di dalam dan di tubuh anjing itu sendiri.

Jenis Infeksi Jamur Pada Anjing

1. Infeksi Jamur Sistematik

Infeksi jamur sistematis tidak hanya menyerang kulit anjing. Jamur ini akan menyerang sistem tubuh bagian dalam anjing. Paru-paru, saluran hidung, tulang atau mata dapat dipengaruhi oleh infeksi jamur sistematis.

Berikut ini adalah beberapa jenis infeksi jamur sistematis yang kerap menyerang anjing:

Aspergillosis

Aspergillosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh sejumlah spesies Aspergillus berbeda yang ditemukan di tanah yang tersebar di seluruh dunia.

Aspergillus bertanggung jawab atas dua jenis infeksi utama pada anjing:

Apergillosis Hidung

Infeksi ini biasanya terbatas pada saluran hidung dan sinus anjing, meskipun dapat menyebar ke struktur tulang hidung dan kadang-kadang ke orbit mata dan tengkorak.

Jamur Pada Anjing
Apergillosis Hidung (kredit gambar: aspergillus.org.uk)

Gejala Apergillosis hidung termasuk lesu, hidung berdarah atau mimisan, nyeri hidung, bersin, atau nyeri di sekitar area hidung.

Perawatan mungkin melibatkan infus saluran hidung anjing yang terkena dengan obat antijamur cair, meskipun perawatan kedua mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Sebagian besar anjing pulih dengan baik setelah perawatan.

Aspergillosis diseminata

Adalah infeksi jamur yang lebih umum dan mematikan yang paling sering terlihat pada ras German Shepherd (dan tidak menutup kemungkinan menyerang semua jenis anjing lain seperti contohnya Shiba Inu).

Jamur masuk ke saluran pernapasan hewan peliharaan kemudian masuk ke aliran darah dan ke seluruh tubuh anjing.

Aspergillosis diseminata dapat mempengaruhi organ, otot, atau tulang anjing. Infeksi ini lambat berkembang.

Gejalanya mungkin termasuk sakit punggung, timpang, kehilangan nafsu makan, pengecilan otot, kelemahan, muntah, darah dalam urin, kecelakaan kencing, pembengkakan kelenjar getah bening dan bahkan kelumpuhan.

Kriptokokosis

Jamur Cryptococcus ditemukan di tanah yang tersebar di seluruh dunia tetapi paling melimpah di daerah yang terdapat banyak burung merpati atau burung lain yang bergerombol.

Anjing dapat menghirup jamur, yang kemudian menyebabkan infeksi paru-paru. Penyakit jamur ini biasanya dimulai pada saluran pernapasan anjing, tetapi dapat terus mempengaruhi sistem saraf pusat, mata, dan kulit.

Pada anjing, gejala kriptokokosis berkisar dari lesu, batuk, sekret hidung, masalah mata, dan lesi kulit, hingga kejang dan kelainan neurologis lainnya.

Mengobati kriptokokosis bisa jadi menantang. Pengobatan yang paling umum adalah obat antijamur oral, namun pengobatan mungkin perlu dilanjutkan selama satu tahun atau lebih.

Blastomikosis

Disebabkan oleh jamur Blastomyces dermatitidis yang hanya ada di beberapa negara atau daerah tertentu.

Blastomikosis dimulai dengan infeksi paru-paru dan biasanya sering menyerang anjing pemburu jantan muda yang ada di Mississippi, Ohio, Missouri, Tennessee, lembah Sungai St. Lawrence, Atlantik tengah, dan sekitar Great Lakes (Amerika).

Jamur ini tumbuh subur di dekat bendungan yang terdapat banyak berang-berang dan daerah lain dengan tanah asam lembab yang kaya akan vegetasi yang membusuk, tetapi juga dapat ditemukan di kotoran merpati dan kelelawar.

Anjing pemburu yang menghabiskan banyak waktu untuk mengendus-endus tanah berada pada risiko tertinggi untuk menghirup spora jamur.

Gejala termasuk batuk, demam, lesu, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan, namun jika infeksi mencapai area lain dari tubuh anjing, gejala lain seperti ketimpangan, darah dalam urin, masalah mata, lesi kulit, dan demam mungkin akan muncul.

2. Infeksi Jamur Lokal

Jenis infeksi jamur lokal ini akan menyerang kulit anjing dan terkadang cukup sulit untuk dideteksi. Awalnya anjing akan sering menggaruk sehingga nampak seperti hanya terkena kutu.

Secara umum ada dua jenis infeksi jamur lokal pada anjing yaitu:

Dermatofit (kurap)

Jamur Pada Anjing
Dermatofit atau kurap pada anjing (kredit gambar: semanticscholar.org)

Dermatofit atau bahasa umumnya biasa disebut kurap, disebabkan oleh kumpulan jamur patogen. Kurap pada anjing sangat menular dan menyebar melalui kontak langsung dengan jamur.

Ini dapat terjadi ketika seekor anjing melakukan kontak langsung dengan hewan, orang, atau benda yang terinfeksi seperti sofa, sikat, tempat tidur, atau karpet.

Kurap dapat mempengaruhi kulit, mantel, atau kuku anjing. Gejala infeksi jamur yang umum ini termasuk rambut rontok, gatal, kulit bersisik atau berkerak, dan kuku yang cacat atau rapuh.

Deteksi dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran kurap ke hewan peliharaan atau anggota keluarga lainnya.

Ketika anjing sudah didiagnosis terkena kurap, pengobatan akan tergantung pada tingkat keparahan infeksi tetapi mungkin termasuk kombinasi mandi dengan campuran obat kurap, dan/atau obat antijamur oral.

Menyedot debu dan mendisinfeksi rumah sesering mungkin adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran kurap ke seluruh lingkungan rumah.

Dermatitis jamur

Dermatitis jamur (juga disebut dermatitis ragi atau dermatitis Malessezia) adalah infeksi jamur pada anjing yang disebabkan oleh jamur Malessezia pachydermatis.

Jamur Pada Anjing
Dermatitis jamur pada anjing (ThamKC / istockphoto)

Dermatitis jamur adalah kondisi umum inflamasi kulit yang terjadi ketika ragi yang biasanya hidup di telinga anjing, area mukokutan, dan kulit, memenuhi area ini secara berlebihan.

Gejalanya meliputi kulit terkelupas atau berkerak (terutama di sekitar kuku anjing, lipatan kulit, ketiak dan daerah anus), rasa gatal yang hebat, dan dalam beberapa kasus infeksi telinga.

Perawatan untuk dermatitis jamur dapat mencakup pemberian antibiotik yang dikombinasikan dengan perawatan antijamur topikal seperti sampo, atau salep telinga.

Mengobati infeksi jamur ini bisa menjadi usaha jangka panjang. Anjing yang menderita masalah kesehatan mendasar seperti sistem kekebalan yang terganggu atau alergi bisa sangat sulit untuk diobati.

Dalam beberapa kasus, anjing akan mengalami infeksi jamur atau bakteri kulit sekunder yang berulang bersamaan dengan alergi kulit yang parah.

Jika hal ini terjadi pada anjing Anda, dokter hewan atau Spesialis Dermatologi Hewan dapat mengatur rencana perawatan khusus untuk membantu mengelola kondisi anjing Anda.

Baca juga: 25 Penyakit Anjing Paling Umum Terjadi

Cara Mengobati Jamur Pada Anjing

Ketika anjing sudah dipastikan mengalami serangan jamur, tindakan terbaik tentu saja segera membawanya ke dokter hewan agar anjing mendapatkan penanganan yang tepat.

Namun jika dalam kondisi tertentu Anda belum bisa membawa anjing ke dokter hewan, infeksi jamur lokal skala ringan bisa kita coba untuk sembuhkan sendiri.

Peringatan penting: jamur pada anjing bisa menular kepada manusia. Cucilah tangan sebelum dan sesudah mengobati anjing. Sangat disarankan menggunakan sarung tangan medis atau karet ketika mengobati anjing dan buang setelah digunakan.

Obat Jamur Pada Anjing

Untuk pengobatan jamur yang menyerang kulit dan bagian luar, Anda bisa mencoba beberapa obat jamur khusus anjing berikut ini:

Biodin Spray

Ini adalah obat semprot yang bisa disemprotkan langsung ke bagian kulit atau mantel yang sudah terindikasi terkena jamur. Meski obat luar, obat semprot ini aman jika terjilat anjing.

Miconazole Nitrate

Obat Jamur Pada Anjing
Miconazole Nitrate

Miconazole Nitrate adalah obat jamur untuk manusia namun bisa digunakan untuk mengobati jamuran pada anjing. Penggunaan bersihkan dulu area yang sudah terserang jamur kemudian oleskan salep ini secara merata menggunakan cottod bud.

Ketovar

Ketovar adalah obat oles dan penggunaannya adalah dua kali sehari (penggunaan maksimal 14 hari). Penggunaannya cukup mengoleskan krim pada kulit yang terkena jamur.

Derma Spray

Jika Anda tidak ingin menggunakan obat oles demi menghindari kontak langsung dengan jamur, Anda bisa menggunakan Derma Spray. Semprot pada jamur dua kali sehari dan obat semprot ini juga aman ketika terjilat.

Scadix Spray

Pilihan obat jamur anjing bertipe semprotan adalah Scadix Spray. Penggunaannya dua kali sehari hingga jamuran sembuh.

Ketoconazole cream

Ketoconazole cream adalah obat jamur untuk manusia dan cocok digunakan untuk mengobati jamur pada anjing. Bersihkan area yang akan diobati dan kemudian oleskan tipis namun merata.

Baca juga: Leptospirosis Pada Anjing

Cara Menghilangkan Jamur Pada Anjing Secara Alami

Jika Anda ingin mencoba menggunakan metode alami untuk mengobati jamur pada anjing, ada dua cara yang kami rekomendasikan yaitu:

  • VCO (Virgin Coconut Oil): VCO sudah terkenal bisa membantu beberapa masalah kulit seperti jamur. Caranya juga mudah cukup oleskan VCO pada jamur tiga kali sehari
  • Minyak tawon: cara kedua adalah menggunakan minyak tawon. Oleskan minyak tawon pada jamur 3 kali sehari.

Mengobati jamur pada anjing dengan dua bahan alami di atas sangat amat jika terjilat. Supaya hasilnya efektif, jemur anjing pagi hari antara jam 8 hingga jam 10 selama kurang lebih 10 hingga 15 menit (lakukan setiap hari selama perawatan jamur).

Jamur Pada Anjing
Menghilangkan jamur pada anjing dengan VCO

Cara alami di atas mungkin kelemahannya adalah bisa cukup lambat menyembuhkan dan dalam kondisi tertentu juga bisa cukup cepat. Jamur akan mengering dan mulai rontok setelah perawatan.

TIPS: supaya anjing tidak menjilati bagian kulit yang sedang diberi obat jamur, gunakan pet cone atau corong kalung pelindung.

Baca juga: Anjing Makan Kotoran Sendiri, Apa Penyebabnya?

Kesimpulan

Jamur pada anjing adalah penyakit yang sangat menular. Penyebarannya sangat cepat dan akan cepat menular ke anjing lain atau manusia yang tinggal dengan anjing yang sudah terinfeksi.

Anjing yang sering berada di luar rumah dan bermain di area kotor memiliki resiko besar terkena masalah ini. Lingkungan basah dan lembab juga bisa memicu semakin mudah jamur menyerang anjing.

Pada anjing, jamur akan menyerang bagian luar seperti kulit dan mantelnya. Dan yang terparah adalah jamur sistematik yang bisa menyerang tubuh bagian dalam anjing.

Karena itulah sangat penting untuk segera melakukan pengobatan yang tepat agar jamur pada anjing tidak menjadi masalah yang parah dan menular ke siapapun.

Catatan: Saran yang diberikan dalam artikel ini dimaksudkan untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Segala macam tindakan diagnosis dan pengobatan hanya boleh dilakukan oleh dokter hewan. Segera hubungi dokter hewan jika anjing Anda menunjukkan indikasi penyakit ini.

Similar Posts