Anjing Rottweiler
Apakah anjing Rottweiler cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkap termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Rottweiler
Ukuran Ras | Besar |
Kelompok Ras Anjing | Anjing Pekerja |
Tinggi | 56-69 cm |
Berat | 35-60 kg |
Masa Hidup | 9-10 tahun |
Cocok Dengan | Keluarga, anak-anak kecil |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Sedang |
Intelegensi | Tinggi |
Temperamen | Cerdas, loyal, protektif, teritorial |
Tingkat Energi | Sedang |
Kebutuhan Latihan | Tinggi |
Tingkat Menggonggong | Sedang / seperlunya saja |
Kebutuhan Perawatan | Rendah |
Kecenderungan Mengiler | Sedang |
Jenis Mantel | Pendek dan halus |
Warna Mantel | Coklat, hitam, hitam dan mahoni, hitam dan karat, hitam dan coklat |
Pengakuan | American Kennel Club (AKC), Verband fรผr das Deutsche Hundewesen (VDH), Fรฉdรฉration cynologique internationale (FCI) |
Kesimpulan | Kurang cocok untuk pemula |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Rottweiler
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing dengan kecerdasan tinggi | Intoleran cuaca dingin |
Protektif dan penjaga yang sangat baik | Teritorial terhadap anjing asing |
Loyalitas tinggi | Rambut termasuk sering rontok |
Sejarah
Nenek moyang anjing Rottweiler bisa ditelusuri sejak jaman Romawi kuno.
Ketika itu bangsa Romawi menggunakan anjing berjenis Molossus (tipe Mastiff) untuk membantu mereka menggembalakan ternak.
Ketika tentara Romawi pergi berperang dan menginvasi bangsa-bangsa lain, dalam perjalanannya mereka juga kerap membawa anjing-anjing ini.
Dan anjing Molossus inipun kemudian kawin dengan anjing-anjing lokal dan menghasilkan beberapa keturunan jenis anjing baru.
Salah satu wilayah yang ketika itu ditaklukkan oleh Romawi adalah kota Rottweil yang berada di Jerman Selatan. Anjing-anjing Molossus yang berukuran besar berkembang biak dengan anjing lokal yang berukuran lebih kecil.
Anjing-anjing ini juga dimanfaatkan untuk membantu masyarakat setempat untuk menjaga dan mengatur kawanan ternak.
Ketika itulah kemudian anjing-anjing ini disebut dengan nama Rottweiler Metzgerhund (kurang lebih artinya adalah Anjing Jagal Rottweil).
Pada sekitar tahun 1800-an, peternak mulai beralih menggunakan mobil ternak dan sudah tidak menggunakan anjing untuk mengatur ternak. Karena itulah kepopuleran Rottweiler sebagai anjing ternak mulai memudar.
Menyadari kecerdasan ras ini, pihak kepolisian kemudian โmerekrutโ Rottweiler sebagai anjing kepolisian.
Anjing Rottweiler terbukti memiliki kemampuan belajar cepat, dan kemampuan pelatihan membuat mereka unggul dalam tugas-tugas berat seperti misi pencarian dan penyelamatan hingga anjing pemandu bagi orang buta atau cacat.
Ketika Perang Dunia I meletus, banyak anjing Rottweiler juga turut serta membantu sebagai anjing penjaga pasokan dan sebagai anjing pekerja.
Anjing Rottweiler mulai masuk ke Amerika diperkirakan pada sekitar tahun 1920-an. Mereka dibawa oleh para imigran Jerman yang masuk ke Amerika. Pendaftaran pertama jenis Rottweiler ke American Kennel Club (AKC) adalah pada tahun 1931.
Anjing Rottweiler pertama yang didaftarkan ke AKC ketika itu bernama Stina v Felsenmeer.
Puncak popularitas anjing Rottweiler adalah pada tahun 90-an. Mereka menjadi anjing favorit keluarga Amerika karena kepribadiannya yang manis dan sifat melindungi yang mereka miliki.
Ciri-ciri Anjing Rottweiler
Mata | Mata berwarna coklat tua dan berbentuk almond |
Hidung | Hidung lebar berwarna hitam |
Telinga | Berukuran sedang dan berbentuk segitiga serta menggantung ke bawah |
Berat | Anjing dewasa memiliki berat rata-rata 35 kg hingga 60 kg |
Tinggi | Anjing dewasa memiliki tinggi rata-rata 56 cm hingga 69 cm |
Mantel | Pendek hingga sedang, lurus, halus, dan padat. Ada juga Rottweiler rambut panjang namun bukan standar AKC |
Warna | Warna hitam berpadu dengan warna karat, mahoni, dan coklat |
Ekor | Ekor panjang dan melengkung, ada juga yang tanpa ekor (namun memiliki sedikit tonjolan disebut โnubsโ) |
Sifat Anjing Rottweiler
Rottweiler adalah anjing yang cerdas, tenang, percaya diri, pemberani, protektif, dan akan melakukan segalanya untuk melindungi keluarga dan teritorialnya.
Rottweiler juga kerap mendapatkan sebutan sebagai anjing paling berbahaya karena kelakuannya yang brutal dan ganas. Hal tersebut bisa benar dan juga bisa salah.
Anjing yang terlalu ganas atau agresif biasanya sifatnya terbentuk karena perlakuan yang kurang layak oleh lingkungan sekitarnya.
Anjing Rottweiler dengan pelatihan dan sosialisasi yang tepat bisa menjadi anjing yang berkarakter manis untuk keluarga namun tetap memiliki sifat penjaga dan pelindung yang baik.
Catatan: Temperamen, karakter, atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Bulldog
Cara Merawat Anjing Rottweiler
Perawatan Tubuh
Anjing Rottweiler termasuk anjing yang mudah untuk dirawat. Rambutnya yang pendek dan ganda hanya perlu disikat 2 kali saja dalam seminggu.
Rambutnya akan mengalami kerontokan lumayan parah pada saat tertentu (biasanya 2 kali dalam setahun).
Jika anjing dipelihara penuh di dalam ruangan dan jarang dibawa keluar, anjing ini tidak perlu dimandikan rutin.
Anda bisa mengelap tubuhnya menggunakan handuk yang dibasahi atau menggunakan kanebo basah untuk membersihkan tubuhnya. Mandi rutin mungkin hanya diperlukan setidaknya setiap 2 bulan.
Kecuali kalau anjing sering bermain-main di luar dengan lingkungan yang kotor berlumpur, memandikannya secara rutin setiap selasai bermain tentu akan sangat disarankan.
Gigi anjing juga memerlukan perawatan rutin dengan rajin menggosok gigi. Tidak perlu menggosok gigi setiap hari, Anda bisa menggosok giginya setiap 2 hingga 3 hari sekali.
Menggosok gigi juga tergantung pada jenis makanan yang Anda berikan kepada anjing.
Jika anjing sering makan kibble, maka tidak terlalu sering gosok gigi juga tidak masalah karena kibble memiliki efek untuk membersihkan gigi.
Jika anjing sering diberi makanan basah atau mentah, rajin menggosok gigi sangat disarankan untuk mengurangi potensi terserang penyakit periodontal pada anjing.
Anjing Rottweiler memiliki telinga jatuh alias floppy. Hal ini memicu kerentanan terhadap infeksi telinga. Karena itulah anjing Rottweiler perlu mendapatkan perawatan pembersihan telinga secara rutin.
Bersihkan telinga bagian luar menggunakan kain yang lembut. Sedangkan bagian dalamnya Anda bisa menggunakan larutan pembersih telinga khusus anjing terlebih dahulu.
Biasanya kotoran di dalam telinga akan keluar sendiri dan Anda hanya perlu membersihkannya dengan kain atau kapas.
Pastikan juga untuk memotong ujung cakarnya secara rutin. Rutin memotong ujung cakar salah satunya demi keselamatan pemiliknya juga. Anda tidak ingin tercakar secara tidak sengaja ketika anjing melompat ke pangkuan anda kan?
Merawat dan membersihkan tubuh anjing akan sangat baik dibiasakan sejak mereka masih kecil. Kebiasaan ini akan membuat mereka tetap mudah untuk dirawat hingga mereka besar.
Jika Anda kesulitan membersihkan dan merawat tubuhnya, bawa anjing ke grooming profesional setiap 2 bulan untuk mendapatkan pembersihan dan perawatan tubuh secara menyeluruh.
Pelatihan dan Olahraga
Anjing Rottweiler membutuhkan olahraga yang rutin untuk menstimulasi mental mereka. Jika Anda orang yang โmagerโ, Rottweiler bukanlah anjing yang cocok untuk Anda.
Anjing Rottweiler memiliki sifat yang waspada, karena itulah anjing ini membutuhkan banyak stimulasi eksternal untuk membuat mereka tetap fokus.
Anjing ini membutuhkan interaksi, kegiatan yang melibatkan keterampilan atau trik untuk menstimulasi fisik dan mentalnya.
Jika Anda rutin mengajak mereka jalan-jalan, sesekali ubah rutenya atau latih perintah pelatihan anjing seperti โdudukโ atau โtungguโ untuk membantu mereka tetap interaktif.
Rottweiler adalah anjing yang sangat pintar dan mudah dilatih, jadi akan sangat ideal melatih anjing Rottweiler saat mereka masih kecil.
Pelatihan perintah dasar bisa Anda berikan kepada anjing sejak usia dini. Rottweiler cenderung mudah memahami perintah dasar seperti duduk, berdiri, berhenti, memahami jangan atau tidak, dan semacamnya.
Dalam kegiatan pelatihan, bangun suasana yang positif dengan memberikan pujian, belaian, atau camilan setiap anjing berhasil mempelajari perintah atau trik tertentu.
Hal mendasar lain yang bisa dilakukan pemiliknya adalah membantu proses adatasi dan sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Jika Anda kesulitan dalam hal melatih anjing, Anda bisa mengikutkan anjing dalam pelatihan sifat dan perilaku yang akan ditangani oleh pelatih anjing profesional.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Dachshund
Makanan Anjing Rottweiler
Sebagai anjing yang besar, Rottweiler sangat suka makan. Mereka akan memakan semua makanan yang disuguhkan oleh pemiliknya bahkan ketika sebenarnya mereka sudah kenyang.
Karena itulah sangat penting untuk mengontrol pola makannya supaya anjing tidak mengalami obesitas.
Memberi Makan Kepada Anak Anjing
Anak anjing Rottweiler tidak boleh disapih sepenuhnya sampai mereka berusia 8 minggu.
Ketika mereka sudah mulai bisa makan sepenuhnya, nutrisi yang diperlukan oleh anak-anak anjing adalah yang mengandung cukup kalsium, fosfor, kalsium, lemak, serat, dan protein.
Anda bisa menggunakan pedoman berikut ini untuk memberikan makanan kepada anak anjing Rottweiler:
- Usia 2 hingga 3 bulanan: 2 hingga 3 cangkir yang dibagi menjadi 3 kali makan dalam sehari.
- Usia 4 hingga 12 bulanan: 3 sampai 6 cangkir yang dibagi menjadi 2 kali makan dalam sehari.
Memberi Makan Anjing Dewasa
Biasanya, anak-anak anjing akan beralih ke makanan dewasa setelah anjing mencapai usia 18 hingga 24 bulan.
Namun, ras besar seperti Rottweiler biasanya berkembang lebih lambat, jadi mungkin perubahan makanan akan memerlukan waktu hingga beberapa bulan lagi setelah itu.
Butuh waktu untuk memperkenalkan anjing Anda pada makanan baru. Perubahan makanan secara mendadak akan membuat anjing diare atau mencret.
Mulailah dengan menambahkan sedikit makanan baru ke makanan lama, lalu perlahan-lahan tingkatkan jumlah makanan baru selama 2 minggu atau lebih.
Memberi makan Rottweiler dewasa sedikit lebih rumit daripada memberi makan anak anjing.
Diet yang tepat untuk anjing Rottweiler akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat aktivitas, jenis kelamin, dan usianya.
Anda bisa menggunakan pedoman berikut untuk mengatur jadwal dan takaran makanannya:
- Dewasa aktif: 4 hingga 6 cangkir yang dibagi menjadi 2 kali makan dalam sehari.
- Dewasa pasif: 4 cangkir makanan yang dibagi menjadi 2 kali makan dalam sehari.
- Dewasa yang dikebiri atau steril: anjing yang telah dimandulkan atau dikebiri kemungkinan hanya membutuhkan sekitar 75% nutrisi dari anjing normal. Berikan 4 hingga 6 cangkir yang dibagi menjadi 2 kali makan dalam sehari.
Jika Anda kesulitan menentukan diet untuk anjing Rottweiler Anda, selalu berkonsultasi dengan dokter hewan bisa menjadi solusi terbaik.
Memberi Makanan Mentah
Anda juga bisa memberikan variasi makanan mentah yang dipadukan dengan kibble. Memberikan makanan mentah terbukti bisa memberikan beberapa efek positif untuk anjing.
Apa saja manfaat memberi makanan mentah kepada anjing?
- Tulang dan gigi yang lebih kuat.
- Indera yang lebih tajam.
- Ukuran tinja yang lebih kecil.
- Mengurangi bau mulut.
- Asupan energi yang lebih besar.
- Kulit dan mantel yang lebih sehat dan berkilau.
Apa makanan mentah yang aman untuk anjing?
- Daging yang mengandung otot (ayam, sapi, kelinci, rusa, domba, bebek, kalkun).
- Buah-buahan yang dibuang bijinya (apel, pisang, semangka, melon, nanas, blueberry).
- Sayuran seperti bayam, brokoli, wortel.
- Nasih putih, yogurt, kentang manis.
Baca juga: Informasi Ras Anjing German Pinscher
Kesehatan
Sama seperti anjing-anjing lain, anjing Rottweiler juga diketahui memiliki beberapa penyakit yang biasa diderita.
Berikut ini beberapa penyakit yang biasa ditemukan pada ras Rottweiler:
- Hip Displasia: kondisi yang diturunkan di mana tulang paha tidak pas dengan sendi pinggul. Beberapa anjing menunjukkan rasa sakit dan kepincangan pada satu atau kedua kaki belakang.
- Stenosis aorta: cacat jantung di mana aorta menyempit di bawah katup aorta, memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memasok darah ke tubuh.
- Osteosarcoma: osteosarcoma adalah kanker tulang yang agresif. Gejala awalnya anjing akan mengalami kepincangan.
- Gastric Dilatation-Volvulus (GDV): perut buncit dengan gas atau udara dan kemudian memutar sehingga anjing tidak dapat bersendawa atau muntah untuk membersihkan diri dari kelebihan udara di perutnya dan aliran darah ke jantung terhambat.
- Hipotiroidisme: kekurangan hormon tiroid dan dapat menghasilkan tanda-tanda yang meliputi infertilitas, obesitas, kebodohan mental, kekurangan energi, mantel anjing bisa menjadi kasar dan rapuh serta mulai rontok, sementara kulitnya menjadi keras dan gelap.
- Obesitas: Rottweiler memiliki kecenderungan lebih tinggi terhadap obesitas yang mungkin disebabkan oleh kurangnya latihan fisik dan makan yang berlebihan.
- Progressive retinal atrophy (PRA): kondisi mata degeneratif yang dapat menyebabkan kebutaan pada anjing.
Catatan: tidak semua anjing Rottweiler akan mengalami gangguan kesehatan di atas.
Karena itu sangat penting untuk mengatur pola makanan yang tepat, melakukan kunjungan rutin ke dokter hewan, dan memberikan perawatan yang rutin agar anjing Anda tetap sehat dan memiliki hidup yang berkualitas.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rata-rata usia anjing Rottweiler berkisar antara 9 hingga 10 tahun.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Kangal
Harga Anjing Rottweiler
Harga anjing Rottweiler berkisar antara Rp 17.000.000 hingga Rp 40.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- Anjing yang sangat cerdas dan cenderung mudah dilatih.
- Membutuhkan stimulasi fisik dan mental yang rutin.
- Tidak cocok untuk pemilik yang pasif.
- Anjing penjaga dan pelindung yang sangat baik.
- Termasuk jarang menggonggong, mereka bersuara seperlunya saja.
- Salah satu ras anjing dengan rata-rata usia yang pendek.
- Memiliki sifat yang waspada dan sangat teritorial.
- Sosialisasi dan pelatihan adalah hal yang penting untuk membentuk sifatnya menjadi anjing keluarga yang baik.
- Salah satu jenis anjing yang setia.
- Anjing Rottweiler kurang cocok untuk pemula yang baru saja belajar memelihara anjing.