Anjing Dalmatian
Apakah anjing Dalmatian cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Dalmatian
Ukuran Ras | Sedang |
Kelompok Ras Anjing | Non-sporting |
Tinggi | 58-61 cm |
Berat | 20-32 kg |
Masa Hidup | 11-13 tahun |
Cocok Dengan | Keluarga, anak-anak, anjing lain, kucing |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Tinggi |
Intelegensi | Tinggi |
Temperamen | Aktif, cerdas, ramah |
Tingkat Energi | Tinggi |
Kebutuhan Latihan | Tinggi |
Tingkat Menggonggong | Rendah / jarang |
Kebutuhan Perawatan | Rendah |
Kecenderungan Mengiler | Sedang |
Jenis Mantel | Pendek |
Warna Mantel | Hitam, putih, coklat, coklat hati, pola tutul |
Pengakuan | Croatian Kennel Club (CKC), American Kennel Club (AKC), Fédération cynologique internationale (FCI) |
Kesimpulan | Cocok untuk pemula |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Dalmatian
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing yang cerdas dan mudah dilatih | Intoleran cuaca dingin |
Perawatan relatif mudah | Rawan mengalami kecemasan perpisahan |
Cocok dengan anak-anak | Membutuhkan perhatian tinggi |
Sejarah Anjing Dalmatian
Asal-usul Dalmatian hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Beberapa catatan sejarah hanya menunjukkan gambaran anjing Dalmatian sudah ada sejak jaman Romawi.
Penggambaran anjing yang sesuai dengan Dalmatian kerap dikaitkan dengan kehidupan orang-orang Gipsi yang ketika itu hidup berpindah-pindah dengan membawa anjing-anjing mereka.
Namun satu hal yang diketahui secara pasti adalah, nama Dalmatian didapatkan dari nama kota Dalmatia atau Dalmasia yang berada di wilayah pantai timur Laut Adriatik yang saat ini dikenal sebagai negara Kroasia.
Pada masa awal kehidupannya di Dalmatia, anjing-anjing ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat digunakan sebagai anjing penjaga, gembala, anjing pemburu, dan bahkan sebagai anjing sirkus.
Di Inggris, anjing Dalmatian pada masa lampau kerap dimanfaatkan sebagai anjing penjaga dan pendamping kuda.
Sedangkan di Amerika, anjing Dalmatian kerap dimanfaatkan sebagai anjing pendamping petugas pemadam kebakaran. Mereka memiliki tugas untuk mensterilkan jalanan sebelum kuda-kuda penarik alat pemadam melewati jalanan.
Tidak itu saja, Dalmatian ketika itu juga dilatih untuk bisa menyelamatkan orang dari bangunan yang terbakar.
American Kennel Club (AKC) mulai mengakui jenis anjing Dalmatian pada tahun 1888. Kepopuleran anjing ini membuatnya tampil dalam film kartun Disney klasik berjudul “101 Dalmatians.”
Ciri-ciri Anjing Dalmatian
Mata | Mata berukuran sedang, bulat dengan warna coklat, biru atau bisa saja kombinasi keduanya |
Hidung | Untuk anjing berbintik hitam dan putih, hidungnya bulat berwarna hitam pekat. Sedangkan yang berbintik coklat, warna hidungnya coklat |
Telinga | Telinga sedang, ujung membulat, jatuh atau menggantung |
Tinggi | Tinggi anjing dewasa berkisar antara 58 hingga 61 cm |
Berat | Berat badan anjing dewasa berkisar antara 20 hingga 32 kg |
Mantel | Mantel pendek dan rambutnya padat |
Warna | Warna rambut Dalmatian memiliki latar belakang putih cerah dengan bintik hitam atau coklat (hati) |
Ekor | Ekor panjang lurus ke belakang sedikit melengkung ke atas |
Apakah Warna Dari Dalmatian Saat Baru Lahir?
Ketika baru lahir, anak anjing Dalmatian berwarna putih polos. Bintik akan mulai muncul ketika anak anjing berusia sekitar 10 hari. Beberapa anak anjing Dalmatian dilahirkan berwarna putih dengan bintik-bintik yang tipis.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Appenzeller Sennenhund
Sifat Anjing Dalmatian
Anjing Dalmatian adalah ras anjing yang cerdas, setia, pemalu, adaptif, ramah, dan memiliki sifat sosial yang sangat baik.
Ketika menghadapi sesuatu yang baru (seperti bertemu orang asing), anjing ini tidak agresif atau waspada, mereka cenderung menjadi anjing yang “pemalu”. Dengan pengenalan dan proses adaptasi, rasa malu tersebut akan berubah menjadi keceriaan.
Anjing Dalmatian juga dikenal memiliki kesetiaan kepada manusianya. Dengan perhatian dan kasih sayang yang kita berikan, mereka akan membalasnya dengan kesetiaan tanpa batas.
Dalmatian adalah gambaran anjing keluarga yang sangat baik karena mereka cocok hidup berdampingan dengan anak-anak kecil, anjing lain, dan hewan peliharaan lain seperti kucing.
Karena kecerdasan dan tingkat sosialisasinya yang baik, anjing ini juga sering dimanfaatkan sebagai anjing pendamping terapi bagi manusia.
Catatan: Temperamen atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Bichon
Cara Merawat Anjing Dalmatian
Merawat mantel pendek anjing Dalmatian sangatlah mudah. Rambutnya pendek namun lebat dan padat. Dan pada beberapa saat tertentu akan mengalami kerontokan yang cukup banyak.
Anda hanya perlu menyisir atau menyikat mantelnya setidaknya dua kali dalam seminggu menggunakan sarung tangan khusus atau sikat khusus untuk mengangkat rambut mati dan membersihkan kotoran yang mungkin menempel.
Potong kukunya secara rutin ketika sudah sangat panjang. Kuku yang terlalu panjang akan membuat anjing kurang nyaman ketika berjalan di permukaan seperti lantai.
Selain itu, kuku yang pendek juga demi keamanan pemiliknya. Anda tidak ingin tercakar ketika anjing melompat ke pelukan Anda kan?
Anjing bisa terkena masalah periodontal. Jadi sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan giginya dengan rutin menggosok gigi. Ada pasta gigi dan sikat gigi khusus anjing yang bisa digunakan.
Dan 1 kali dalam setahun, bawa anjing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan pembersihan gigi secara profesional.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebersihan telinganya. Telinganya yang “jatuh” membuat bagian dalam telinganya selalu tertutup. Karena itu selalu cek telinganya dan bersihkan secara rutin supaya tidak terjadi penumpukan kotoran di dalam telinganya.
Karena Dalmatian anjing yang cerdas, tentu saja sangat baik jika anjing ini dilatih secara konsisten supaya mereka memahami beberapa perintah kepatuhan dasar seperti duduk, jangan, stop, berdiri, dan membedakan mana yang boleh serta mana yang tidak boleh.
Proses pelatihan yang positif dengan memberikan pujian atau hadiah seperti makanan atau mainan akan membuat latihannya menyenangkan sehingga anjing akan semakin mudah untuk belajar.
Dalmatian adalah anjing dengan energi yang besar. Karena itulah mereka membutuhkan olahraga rutin untuk menyalurkan seluruh energi yang mereka miliki.
Anda bisa mengajaknya jogging, bersepeda, lari lintas alam, berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah, permainan lempar bole atau frisbee, atau berbagai aktifitas fisik lain minimal 30 menit dalam 1 hari.
Hal penting yang harus diketahui adalah, anjing Dalmatian adalah anjing keluarga, jadi sangat tidak baik selalu mengurungnya di dalam kandang atau mengasingkannya di halaman belakang sendirian terikat.
Mereka membutuhkan perhatian dan sosialiasi dengan lingkungannya. Terlalu sering mengurung atau diasingkan akan memicu beberapa masalah perilaku negatif seperti suka menggigit, agresif, dan berbagai sifat dektruktif (merusak).
Baca juga: Informasi Ras Anjing Yorkshire
Makanan Anjing Dalmatian
Memberi makan kepada anjing Dalmatian harus dibedakan antara memberikan makanan kepada anak-anak anjing dan anjing yang sudah dewasa.
Selain itu, tingkat aktifitas dan berat badan juga bisa memberikan perbedaan ketika memberikan porsi makanan.
Anjing akan makan semua makanan yang disuguhkan. Karena itu sangat penting untuk memberikan jadwal makan yang teratur dengan porsi yang teratur agar anjing tidak mengalami obesitas.
Berikut ini nutrisi utama yang harus ada di makanan Dalmatian:
- Protein: ini adalah nutrisi penting yang harus selalu ada pada makanan anjing Dalmatian. Kekurangan protein dapat mempenharuhi kesehatan mereka. Rata-rata protein yang dibutuhkan adalah sekitar 18%.
- Lemak: ini merupakan salah satu sumber energi bagi anjing agar tetap sehat. Dalmatian membutuhkan sekitar 10-12% lemak dalam makanan mereka agar tubuhnya tetap bugar. Selain itu, lemak membuat rambut dan kulit anjing tetap sehat dan berkilau.
- Mineral: mineral sangat dibutuhkan agar tulang dan gigi anjing tetap kuat dan sehat. Kekurangan mineral dapat menyebabkan tulang yang lemah dan berpotensi mudah patah tulang.
Memberi Makan Anak Anjing Dalmatian
Anak anjing Dalmatian dengan usia antara 8 hingga 12 minggu membutuhkan empat kali makan dalam sehari. Ketika menginjak usia 3 hingga 6 bulan, beri mereka makan 3 kali dalam sehari. Pada usia 6 bulan sampai 1 tahun, cukup berikan makanan dua kali sehari.
Untuk porsi makan anak anjing adalah 1/4 cangkir untuk 1 kali makan.
Makanan Anjing Dewasa
Ketika sudah dewasa (di atas 1 tahun), turunkan porsi makannnya. Ketika sudah dewasa, cukup berikan jadwal makan 2 kali dalam 1 hari. Porsi makannya adalah 1,5 hingga 2 cangkir untuk sekali makan.
Makanan Alami (Raw Food)
Berikut ini beberapa raw food yang direkomendasikan dan sangat aman untuk dimakan anjing Dalmatian.
- Daging (sapi, kelinci, ayam, domba, kalkun, bebek).
- Tulang muda (yang sudah dicacah).
- Jeroan (hati, paru, jantung, limpa, dan otak).
- Telur urak-arik (tanpa bumbu).
- Ikan (sarden, salmon, makarel, tuna).
- Pisang.
- Bilberry, blueberry, huckleberry.
- Sayur (kubis, brokoli, wortel).
Makanan Kemasan
Sedangkan produk makanan yang bagus dan direkomendasikan untuk anjing Dalmatian adalah:
- Dalmatian Adult Dry Dog Food.
- Dalmatian Puppy Dry Dog Food.
- Hill’s Science Diet Dry Dog Food.
- Blue Buffalo Dry Dog Food.
- Merrick Puppy Dog Food Recipe.
- Wellness Complete Dry Dog Food.
Makanan yang Berbahaya
Sedangkan makanan yang berbahaya dan harus dihindari adalah:
- Anggur.
- Kismis.
- Ceri.
- Tomat mentah.
- Kacang macadamia.
- Bawang merah.
- Bawang putih.
- Jamur.
- Kentang mentah.
- Pemanis buatan.
- Cokelat.
- Kafein.
Baca juga: Daftar 10 Ras Anjing Tercepat di Dunia
Kesehatan
Beberapa anjing Dalmatian rentan terhadap masalah kesehatan tertentu. Namun tidak semua Dalmatian akan selalu menderita gangguan kesehatan berikut ini.
- Tuli: cukup banyak kasus ketulian ditemukan pada anak anjing Dalmatian pada usia beberapa minggu awal kehidupan. Anak anjing yang lahir dengan mata biru diketahui paling sering mengalami masalah ketulian.
- Batu kandung kemih: banyak kasus disebabkan karena adanya mutasi genetik pada Dalmatian yang menurunkan masalah batu kandung kemih kepada anak-anak mereka. Asam urat yang meningkat dalam darah akan menyebabkan batu kemih berkembang di kandung kemih.
- Alergi: beberapa anjing Dalmatian menderita masalah alergi atopi. Ini adalah kepekaan terhadap alergen lingkungan seperti serbuk sari, tungau debu, dan jamur.
- Kardiomiopati dilatasi: gangguan pada jantung di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
- Protein-Losing Enteropathy: protein hilang dari aliran darah ke saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya cairan di perut anjing dan/atau diare.
- Kelumpuhan laring dan polineuropati: degenerasi saraf di tenggorokan.
Masalah gangguan kesehatan lain sama seperti yang dialami anjing pada umumnya seperti serangan kutu, jamuran, kemungkinan serangan virus, flu, dan parvo pada anjing.
Kunjungan rutin ke dokter hewan untuk cek kondisi kesehatan dan vaksinasi rutin berpeluang menghindarkan anjing dari beberapa kondisi gangguan kesehatan.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang tepat, rata-rata usia anjing Dalmatian berkisar antara 11 hingga 13 tahun (bahkan lebih).
Baca juga: Informasi Ras Anjing Norwegian Lundehund
Harga Anjing Dalmatian
Harga anjing Dalmatian berkisar antara Rp 11.500.000 hingga Rp 71.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- Dalmatian adalah anjing yang aktif, cerdas, dan setia.
- Anjing Dalmatian membutuhkan perhatian tinggi dan kurang baik ketika sering diabaikan.
- Dalmatian membutuhkan aktifitas fisik atau olahraga yang intensif dan rutin. Tanpa olahraga yang cukup, akan membuat anjing merasa bosan dan menimbulkan sifat agresif dan desktruktif.
- Rambut anjing Dalmatian akan sering rontok.
- Agar menjadi anjing keluarga yang sempurna, proses latihan yang rutin dan sosialisasi yang tepat adalah kuncinya.
- Anjing Dalmatian cocok untuk pemula yang baru saja belajar memelihara anjing.