Anjing Akita Inu
Apakah anjing Akita cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing Akita
Ukuran Ras | Besar |
Kelompok Ras Anjing | Anjing pekerja (working dog) |
Tinggi | 64-69 cm |
Berat | 31-59 kg |
Masa Hidup | 10-14 tahun |
Cocok Dengan | Keluarga |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Tinggi |
Intelegensi | Tinggi |
Temperamen | Cerdas, setia, teritorial, waspada, protektif |
Tingkat Energi | Rendah / sedang |
Kebutuhan Latihan | Sedang |
Tingkat Menggonggong | Rendah / jarang |
Kebutuhan Perawatan | Tinggi |
Kecenderungan Mengiler | Sedang |
Jenis Mantel | Sedang dengan mantel ganda |
Warna Mantel | Ginger, merah, abu-abu, biru, krim, coklat kekuningan, putih, pola dua warna, tricolor |
Pengakuan | American Kennel Club (AKC), Fédération cynologique internationale (FCI), Japan Kennel Club |
Kesimpulan | Kurang ideal untuk pemula |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing Akita
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing yang cerdas | Perawatan tinggi |
Sangat setia dan protektif | Intoleran cuaca panas |
Jarang mengiler | Cenderung agresif ke anjing asing |
Asal-usul Anjing Akita
Sejarah anjing Akita Inu dimulai pada abad ke-17. Seorang peternak anjing yang sebelumnya adalah seorang bangsawan Jepang mencoba membiakkan anjing untuk berburu dengan sifat yang setia.
Anjing-anjing ini akan digunakan untuk membantu berburu hewan sedang hingga besar seperti rusa, babi hutan, dan bahkan beruang.
Anjing ini kemudian dinamakan Akita karena diambil dari nama provinsi Akita di mana anjing-anjing ini mulai dikembangkan.
Pada tahun 1920-an, seekor anjing Akita yang sangat terkenal yaitu Hachiko mendapatkan perhatian dari seorang penulis asal Amerika yaitu Helen Keller.
Helen merasa tersentuh dengan kesetiaan Hachiko yang tetap menunggu pemiliknya datang (meski sang pemilik sudah meninggal).
Karena itulah Helen Keller kemudian mengadopsi jenis anjing Akita dan membawanya pulang ke Amerika. Anjing ini kemudian diberi nama Kamikaze-go.
Namun sayangnya Kamikaze-go mati pada usia muda karena terserang distemper pada anjing.
Mendengar berita kematian Kamikaze-go, pemerintah Jepang kemudian memberikan hadiah anjing Akita lain kepada Helen. Anjing ini bernama Kenzan-go (yang merupakan saudara dari Kamikaze-go).
Anjing Akita mulai dibiakkan di Amerika setelah berakhirnya Perang Dunia II. Prajurit Amerika yang ditempatkan di Jepang membawa beberapa Akita ketika pulang ke Amerika.
Orang Amerika pertama yang mulai membiakkan Akita adalah Thomas Boyd pada tahun 1956. Hasil pengembangan Thomas Boyd ini kemudian memunculkan dua jenis Akita yang berbeda.
Salah satu tetap memiliki ciri fisik khas Akita Jepang dan yang lain memiliki ciri yang berbeda dengan fisik yang lebih kuat yang kemudian diberi nama American Akita.
Namun sayangnya, adanya dua jenis Akita yang berbeda ini menimbulkan perbedaan pendapat dan memunculkan dua kubu yang berbeda. Karena itulah American Kennel Club masih menunda penerimaan pendaftaraan anjing Akita.
Setelah proses yang panjang, American Kennel Club (AKC) kemudian menerima ras anjing Akita pada tahun 1972.
Ciri-ciri Anjing Akita
Anjing Akita Jepang (Japanese Akita)
Mata | Mata kecil menyipit, warna coklat tua, berbentuk segitiga |
Telinga | Berdiri tegak dan waspada, ukuran kecil jika dibandingkan dengan kepala, bentuk segitiga yang sedikit membulat |
Hidung | Hidung cukup lebar, warna hitam gelap, beberapa anjing memiliki warna hidung lebih cerah |
Mantel | Rambut sedang, mantel ganda sehingga membuatnya nampak tebal, lapisan terbawahnya lembut dan padat, sedangkan lapisan terluar lurus |
Warna | Hadir dalam beberapa warna seperti ginger (oranye), hitam, coklat, coklat kekuningan, merah, perak dan putih |
Tinggi | Anjing dewasa memiliki tinggi antara 64 cm hingga 69 cm |
Berat | Anjing dewasa memiliki berat antara 31 kg hingga 59 kg |
Ekor | Ekor ikal, berambut lebih panjang, dan melengkung ke arah punggung belakang |
Anjing American Akita
Mata | Mate kecil berwarna coklat tua berbentuk almond |
Telinga | Telinga tegak berbentuk segitiga, sejajar dengan leher, ukuran relatif kecil dibandingkan kepala |
Hidung | Sedikit meruncing, hidung berwarna hitam, rahang dalam dan kuat |
Mantel | Mantel ganda, rambut sedang, lapisan terbawah padat dan halus, lapisan terluar lurus dan terasa lebih kasar |
Warna | Hadir dalam beberapa warna hitam, putih, coklat, kombinasi warna dan putih, atau belang-belang |
Tinggi | Anjing dewasa memiliki tinggi antara 66 cm hingga 71 cm |
Berat | Anjing dewasa memiliki berat antara 31 kg hingga 59 kg |
Ekor | Ekor panjang, melengkung |
Perbedaan Akita Jepang dan American Akita
Anjing American Akita tubuhnya lebih besar dan lebih berat, datang dalam variasi warna yang lebih variatif, dan seluruh wajahnya gelap seperti memakai topeng hitam.
Anjing Akita Jepang, sebaliknya, tubuhnya lebih kecil, identik berwarna oranye dan putih, belang-belang atau putih bersih, dan bagian wajahnya mungkin tidak memiliki warna gelap (tidak bertopeng).
Baca juga: Informasi Ras Anjing Yorkshire
Sifat Anjing Akita
Anjing Akita adalah anjing yang cerdas, energik, tenang, setia, waspada, teritorial, namun suka menghabiskan waktu bersama keluarga.
Akita sangat menikmati aktivitas fisik dan mental seperti berjalan-jalan atau bermain-main bersama pemiliknya.
Bukan anjing yang sosial dan akan selalu waspada serta akan berusaha mempertahankan teritorinya jika dianggap ada ancaman. Anjing ini akan waspada ketika berada di sekitar orang asing.
Ketika tidak berada di sekitar keluarga atau pemiliknya, Akita lebih suka menyendiri.
Karena itulah sangat penting untuk melatih dan memberikan sosialisasi sedari anjing ini masih kecil agar tumbuh menjadi anjing keluarga yang manis. Ketika tumbuh menjadi anjing keluarga yang kuat, anjing Akita akan menjadi pelindung dan penjaga keluarga yang sangat hebat.
Catatan: Temperamen atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Kishu Ken
Cara Merawat Anjing Akita
Ketika Anda memelihara Akita Inu, Anda mungkin akan mendapatkan anjing dengan sifat kebersihan layaknya kucing. Akita pandai merawat dan menjaga kebersihan tubuhnya.
Namun pemilik juga bisa tetap membantunya membersihkan mantel gandanya dengan rutin menyikat atau menyisir setidaknya 1 kali saja dalam seminggu.
Dalam beberapa musim, rambutnya akan mengalami kerontokan yang cukup parah. Ini adalah hal yang normal karena secara naluriah mantelnya akan rontok menyesuaikan kondisi cuaca.
Ketika saat kerontokan ini datang, pemilik harus lebih intensif menyikat rambutnya supaya tidak rontok dan beterbangan ke seluruh rumah.
Potong kuku atau ujung cakarnya secara rutin. Ketika ujung cakar terlalu panjang akan membuat anjing cukup kesulitan berjalan di permukaan licin seperti lantai rumah.
Selain itu, kuku atau cakar yang pendek untuk mengantisipasi supaya pemiliknya tidak sengaja tercakar ketika bercengkerama dengan anjingnya.
Jangan lupakan juga untuk rutin menggosok giginya supaya terhindar dari penyakit periodontal. Sikat giginya setiap 2 atau 3 hari sekali menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing.
Jika Anda kesulitan menggosok giginya, membawa anjing ke dokter hewan atau grooming profesional bisa Anda lakukan.
Biasakan untuk merawat anjing sedari mereka masih kecil. Pembiasaan perawatan akan memudahkan ketika merawat anjing ketika sudah dewasa.
Akita adalah anjing yang cenderung mandiri dan cerdas, pelatihan rutin akan membuat anjing ini cepat mempelajari berbagai perintah kepatuhan dasar seperti duduk, berdiri, berhenti, jangan dan tidak.
Namun anjing Akita juga cenderung bosan dengan latihan yang monoton. Karena itulah sangat penting untuk memberikan variasi dan kombinasi latihan.
Ketika melatih anjing ini, ciptakan kondisi yang positif dan hindari memberikan hukuman secara fisik ketika anjing gagal belajar.
Ingat, Akita adalah anjing dengan naluri penjaga dan pelindung yang berpotensi menjadi agresif ketika diberi hukuman dengan kekerasan.
Anjing Akita membutuhkan olahraga dan aktivitas fisik yang teratur. Aktivitas seperti berpetualang di alam bebas, berlari menyusuri bukit, dan permainan fisik yang melibatkan teka-teki adalah kesukaan Akita.
Jika Anda tidak selalu memiliki waktu untuk aktivitas tersebut, minimal bawa anjing untuk jalan-jalan setidaknya 30 menit dalam sehari.
Anjing Akita sangat bahagia dengan berbagai aktivitas fisik dan mental setiap hari, namun bukan berarti mereka akan selalu menuntut sepanjang waktu. Olahraga ringan didampingi pemiliknya akan membuat anjing ini puas dan bahagia.
Hal penting lainnya adalah, jangan kurung atau mengasingkan anjing ini di halaman belakang sendirian.
Akita adalah anjing keluarga dan sangat penting menumbuhkan interaksi antara pemilik dan anjingnya.
Terlalu sering mengabaikan anjing Akita akan membuatnya cepat bosan yang berpotensi memunculkan sifat agresif dan desktruktif.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Newfoundland
Makanan Anjing Akita
Ketika memberi makanan kepada anjing, hal penting yang harus diperhatikan adalah jadwal makan dan porsi makan yang menyesuaikan dengan usia, berat badan, dan tingkat aktivitas anjing.
Memberi Makan Anak Anjing Akita
Tidak ada takaran yang tepat ketika memberi makan anak anjing, namun takaran dan jadwal berikut bisa menjadi pertimbangan:
- 2 hingga 3 bulan: 150-200 gram per hari dibagi menjadi 4 porsi.
- 4 hingga 5 bulan: 250 gram per hari dibagi menjadi 3 porsi.
- 6 bulan: 300-400 gram per hari dibagi menjadi 2 porsi.
- 8 bulan: 300 gram per hari dibagi menjadi 2 porsi.
Memberi Makan Anjing Akita Dewasa
Jumlah makanan yang diberikan kepada anjing dewasa setiap hari akan bervariasi tergantung pada berat dan tingkat aktivitas fisiknya. Karena itulah sangat penting secara teratur untuk selalu memeriksa berat badan anjing.
Jika Akita Anda bertambah berat lebih cepat dari yang seharusnya, hal tersebut akan cenderung menghabiskan sejumlah energi yang tidak mampu dibakar tubuhnya.
Sebaliknya, jika anjing mengalami penurunan berat badan, Anda harus menambah porsi makanan anjing untuk menutupi energi yang dikeluarkannya setiap hari.
Karena itu tidak ada takaran yang pasti untuk masing-masing anjing. Anda bisa menggunakan takaran berikut sebagai pedoman memberikan makan kepada anjing Akita dewasa:
- 30 hingga 40 kg: 500 hingga 590 gram dengan jadwal makan 2 atau 3 porsi per hari.
- 50 kilo atau lebih: 590 hingga 800 gram dengan jadwal makan 2 atau 3 porsi per hari.
Rekomendasi Makanan
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan untuk anjing Akita Inu:
- American Journey Large Breed Adult.
- Wellness Core Large Breed Formula.
- Taste of the Wild Pacific Stream.
- Orijen Dry Adult Dog Food.
- Purina Pro Giant Breed Formula.
- Royal Canin Maxi Adult Dog Food.
Raw Food
Memberikan makanan tertentu dalam kondisi mentah kepada anjing Akita sangat aman dan diperbolehkan.
Anjing adalah keturunan serigala, dan saluran pencernaan anjing dan serigala mirip sehingga paling cocok untuk makanan segar dengan basis protein yang tinggi.
Perut anjing tidak dirancang secara anatomis untuk mencerna dan memfermentasi karbohidrat (bahan utama dalam kibble atau makanan kering).
Bahkan kibble bebas biji-bijian sering mengandung karbohidrat bertepung tingkat tinggi, termasuk kacang polong dan lentil.
Memberi makan ini kepada anjing akan membuat sistem pencernaan mereka berada di bawah tekanan.
Ketika pencernaan dalam tekanan, maka akan tercipta insulin, glukagon, dan kortisol yang membuat stres secara metabolik sepanjang hari serta menyebabkan peradangan dan membebani organ vital, yang dalam beberapa kasus menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan yang serius.
Apa makanan mentah atau alami yang cocok untuk anjing Akita?
- Daging (sapi, ayam, kalkun, domba, bebek, rusa, kelinci).
- Tulang (utuh atau digiling).
- Ikan (salmon, herring).
- Jerohan (hati, ginjal, otak).
- Telur mentah.
- Sayuran (bayam, brokoli, wortel, seledri, zucchini).
- Buah (apel, pisang, melon).
Kesehatan
Anjing Akita secara umum adalah anjing yang sehat. Namun sebagai mahluk hidup, anjing juga rawan diserang berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang kerap ditemukan pada anjing Akita:
- Hip Dysplasia: Akita adalah ras besar dan berat, sehingga mereka rentan terhadap displasia pinggul atau masalah persendian lainnya.
- Progressive Retinal Atrophy (PRA): kondisi genetik yang dapat menyebabkan anjing menjadi buta.
- Penyakit Von Willebrand: gangguan pendarahan di mana darah tidak dapat membeku dengan baik.
- Gastric Dilation and Volvulus (GDV): ini adalah kondisi dilatasi lambung dan Volvulus, terjadi ketika perut buncit karena dipenuhi gas.
Catatan: tidak semua anjing Akita akan mengalami gangguan kesehatan di atas.
Masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami oleh anjing pada umumnya seperti serangan kutu, jamuran, flu, dan serangan virus.
Salah satu virus yang patut diwaspada adalah Rabies atau juga disebut sebagai anjing gila. Karena itu sangat penting untuk memberikan vaksinasi lengkap kepada anjing termasuk Rabies.
Karena ketika anjing sudah menunjukkan ciri-ciri anjing Rabies, kemungkinan untuk selamat dari Rabies sangat kecil.
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang tepat, rata-rata usia anjing Akita berkisar antara 10 hingga 14 tahun.
Baca juga: Ras Anjing Penjaga yang Hebat dan Mengagumkan
Harga Anjing Akita
Harga anjing Akita berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 60.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- Akita Inu adalah anjing yang setia, cerdas, teritorial, waspada, dan pelindung yang baik.
- Akita juga kerap disebut sebagai anjing Hachiko.
- Termasuk anjing yang suka merawat kebersihan tubuhnya sendiri.
- Bisa sangat agresif terhadap anjing asing.
- Sosialisasi positif dan pelatihan yang konsisten serta tegas sangat penting bagi anjing Akita.
- Jika dia diperlakukan dengan buruk, mereka sering merespon dengan menjadi agresif.
- Karena memiliki naluri sebagai anjing pemburu, Akita akan mengejar hewan peliharaan lain di rumah jika tidak dilatih dengan benar.
- Mantelnya akan rontok dalam beberapa musim.
- Kontak mata yang intens bisa dianggap sebagai tantangan oleh Akita, dan mereka mungkin merespons secara agresif.
- Dibutuhkan pelatihan dan sosialisasi yang tekun dan intensif agar Akita menjadi anjing keluarga yang manis.
- Termasuk anjing yang jarang menggonggong.
- Anjing Akita kurang cocok untuk pemula yang baru memulai belajar memelihara anjing.