Anjing German Shepherd
Apakah anjing German Shepherd cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkap termasuk karakteristik, sejarah, perawatan, gambar, dan video.
Profil Anjing German Shepherd
Ukuran Ras | Sedang |
Kelompok Ras Anjing | Anjing Penggembala (herding) |
Tinggi | 55-66 cm |
Berat | 22-41 kg |
Masa Hidup | 7-10 tahun |
Cocok Dengan | Keluarga, anak-anak kecil |
Kebutuhan Sosial/Perhatian | Tinggi |
Intelegensi | Tinggi |
Temperamen | Aktif, setia, waspada, protektif, teritorial |
Tingkat Energi | Tinggi / aktif |
Kebutuhan Latihan | Tinggi |
Tingkat Menggonggong | Tinggi / sering |
Kebutuhan Perawatan | Tinggi |
Kecenderungan Mengiler | Rendah / jarang |
Jenis Mantel | Sedang |
Warna Mantel | Hitam, biru, abu-abu, putih, coklat |
Pengakuan | American Kennel Club (AKC), Fédération cynologique internationale (FCI), Verband für das Deutsche Hundewesen (VDH) |
Kesimpulan | Kurang cocok untuk pemula |
Kelebihan dan Kekurangan Anjing German Shepherd
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Anjing keluarga yang loyal dan protektif | Cenderung agresif ke anjing asing |
Termasuk jarang mengiler | Sering menggonggong |
Cerdas dan mudah dilatih | Bukan untuk pemula |
Asal-usul Anjing German Shepherd
Anjing German Shepherd atau anjing gembala Jerman mulai dikenal pada sekitar tahun 1899.
Jenis anjing German Shepherd ada karena hasil pengembangan yang dilakukan oleh Max von Stephanitz.
Ketika itu, Max von Stephanitz menginginkan jenis anjing penggembala dengan karakteristik yang sempurna.
Kemampuan anjing gembala yang sempurna ketika itu diharuskan mampu menggiring kawanan ternak dan melindungi ternak dari pemangsa seperti serigala.
Untuk menemukan anjing yang tepat, Max von Stephanitz melakukan berbagai percobaan menyilangkan berbagai jenis anjing.
Max berkeliling seluruh Jerman untuk mencari calon indukan anjing penggembala mana yang tepat.
Dalam sebuah pertunjukan anjing, Max kemudian menemukan anjing yang menarik perhatiannya. Anjing ini bernama Hektor Linksrhein dan kemudian diadopsi oleh Max.
Namun ketika pada akhirnya Max berhasil “menciptakan” anjing penggembala yang sangat cerdas dan loyal, kebutuhan akan anjing penggembala kemudian menjadi tidak terlalu dibutuhkan.
Namun Max tetap menyadari potensi para anjing gembalanya yang sangat cerdas dan mudah dilatih.
Karena Max adalah seorang pensiunan militer, dia kemudian menghubungi beberapa rekannya yang masih aktif di militer dan memperkenalkan anjing-anjingnya untuk dipromosikan menjadi anjing militer dan anjing kepolisian.
Sejak itulah German Shepherd kemudian dikenal sebagai jenis anjing polisi dan militer (K-9).
Kepopuleran anjing-anjing ini kemudian mulai dikenal di beberapa belahan dunia. Anjing-anjing kemudian mulai masuk ke Amerika dan Inggris.
Pada tahun 1908, ras anjing ini mulai diakui oleh American Kennel Club (AKC).
Ketika Perang Dunia I meletus, anjing German Shepherd banyak yang diterjunkan di medang perang untuk membantu tugas militer.
Mereka menjadi anjing Palang Merah, membantu proses penyelamatan, pengantar surat, menjaga pasokan, dan menjaga berbagai kawasan yang sangat dilindungi.
Namun sayangnya, akibat Perang Dunia ini kemudian kepopuleran German Shepherd harus runtuh karena banyak yang membenci semua hal yang berbau Jerman (karena Jerman adalah penyebab perang).
Bahkan AKC sempat mengganti nama anjing ini menjadi Anjing Shepherd. Di Inggris, anjing-anjing ini kemudian juga berubah nama menjadi Alsatian Wolf Dog.
Namun seiring waktu, ketika sentimen anti Jerman sudah mulai berkurang, AKC kembali merubah nama anjing Shepherd menjadi German Shepherd (yang juga diikuti oleh Inggris).
Ciri-ciri Anjing German Shepherd
Mata | mata berwarna gelap, bentuk almond, dan memiliki ekspresi sebagai anjing yang pintar |
Hidung | hidungnya nampak berbentuk persegi, didominasi warna hitam, moncong lurus dan sedikit panjang |
Telinga | ketika lahir telinganya terkulai, pada sekitar usia 5 bulanan telinganya akan mulai lancip, telinga terbuka ke arah depan, tegak ketika anjing berdiri tegak |
Berat | anjing dewasa memiliki berat rata-rata 22 kg hingga 41 kg |
Tinggi | anjing dewasa memiliki tinggi rata-rata 55 cm hingga 66 cm |
Mantel | mantel ganda, ukuran sedang, ada beberapa berambut panjang, mantel terluar padat dan lurus (namun beberapa juga bergelombang) |
Warna | beberapa variasi warnanya adalah perpaduan hitam dan cokelat, hitam dan krem, hitam dan kemerahan, hitam dan perak. Beberapa ada yang solid dengan warna hitam, sable, perak, dan putih (jarang) |
Ekor | ekor panjang yang ditutup rambut lebat |
Sifat Anjing German Shepherd
Anjing German shepherd sangat cerdas, mudah dilatih, sangat loyal, teritorial, berani, sangat protektif, dan bisa menjadi anjing keluarga yang sangat baik.
Anjing German Shepherd mungkin anjing yang kurang ramah untuk orang asing atau anjing lain. Hal ini karena sifat alamiah mereka yang selalu waspada dan ingin melindungi wilayah dan keluarganya.
Sangat disarankan untuk memelihara anjing ini sejak kecil jika Anda ingin memeliharanya di tengah keluarga. Proses sosialisasi dan pelatihan yang diberikan sejak kecil akan membuat anjing bisa memiliki karakter yang baik.
Anjing German Shepherd akan sangat sering menggonggong. Ini adalah sebuah bentuk untuk menyampaikan perasaan dan kondisi tertentu.
Ketika mereka bosan, gonggongan akan bentuk untuk mencari perhatian. Dan tentu saja gonggongan ini juga untuk memperingatkan ketika ada sebuah potensi ancaman yang mendekat.
Sangat penting untuk memberikan perhatian dan mengajak anjing ini melakukan aktivitas fisik agar tidak bosan dan mengurangi volume gonggongannya.
Catatan: Temperamen, karakter, atau sifat anjing dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti keturunan, pelatihan, dan sosialisasi.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Siberian Husky
Cara Merawat Anjing German Shepherd
Perawatan Tubuh
German Shepherd adalah anjing yang membutuhkan perawatan dan perhatian yang teratur. Untuk merawat mantelnya, pemilik perlu menyikatnya secara rutin.
Mantel gandanya membutuhkan perawatan yang baik untuk membantu mereka menjaga mengatur suhu tubuhnya. Anjing German Shepherd termasuk anjing yang sangat banyak merontokkan rambut. Anda harus siap untuk ini.
Anjing ini juga tidak perlu sering-sering dimandikan agar lapisan minyak alami di permukaan kulitnya tidak hilang. Mandikan saja antara 3 hingga 4 bulanan atau ketika tubuhnya memang sangat kotor setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kebersihan gigi juga harus diperhatikan. Pemilik bisa merawatnya dengan rutin menggosok gigi menggunakan sikat dan pasta gigi khusus anjing. Perawatan gigi rutin untuk mencegah anjing terkena penyakit periodontal.
Potong ujung cakarnya ketika sudah benar-benar panjang. Ciri ketika ujung cakarnya panjang adalah ketika berjalan di permukaan yang keras akan terdengar suara “ctek-ctek”.
Memotong ujung cakar secara rutin juga untuk melindungi pemiliknya dari kemungkinan tercakar secara tidak sengaja.
Membiasakan perawatan rutin sejak kecil akan memudahkan anjing untuk ditangani hingga mereka dewasa.
Jika Anda kesulitan merawatnya, bawa anjing ke grooming profesional setiap 2 hingga 3 bulan agar mendapatkan perawatan tubuh secara penuh.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Norwegian Lundehund
Pelatihan dan Olahraga
German Shepherd adalah anjing dengan tingkat energi yang tinggi. Mereka bukan anjing yang suka berdiam diri seharian. Sangat membutuhkan banyak aktivitas yang melibatkan fisik dan stimulasi mental.
Hal minimal yang bisa dilakukan pemilik adalah mengajak anjing berjalan-jalan dan membiarkan mereka melatih indera penciumannya dengan mengendus-endus di sekeliling lingkungan tempat tinggal.
Aktivitas yang sangat direkomendasikan adalah mengajak anjing untuk bermain-main yang melibatkan lari cepat. Anjing German Shepherd memiliki kecepatan lari hingga 48 KM per jam!
Kegiatan lain adalah mengajak anjing melakukan petualangan alam seperti hiking.
Memiliki rumah dengan halaman luas dan berpagar tinggi tentu sangat ideal untuk anjing ini. Beberapa anjing German Shepherd juga suka berenang. Ketika cuaca panas, mengajak anjing untuk berenang akan sangat baik bagi mereka.
Tidak hanya berolahraga, pemilik juga harus sering mengajak anjing berlatih dengan penguatan positif (memberi hadiah ketika anjing berhasil melakukan pelatihan).
Seperti yang sudah disebutkan di atas, disarankan untuk memelihara anjing German Shepherd sejak mereka masih kecil. Ketika masih kecil, anjing relatif mudah untuk dilatih dan disosialisasikan.
Yang harus diketahui adalah, anjing yang tidak terlatih dapat menjadi sulit diatur ketika mereka sudah dewasa karena mereka memiliki naluri waspada terhadap orang asing.
Pelatihan kepatuhan dasar yang bisa diajarkan adalah mencakup keterampilan seperti duduk, diam, datang, dan cara berjalan dengan baik dengan tali (dog leash).
Satu hal yang harus diwaspadai adalah, German Shepherd memiliki naluri sebagai anjing gembala, mereka memiliki naluri untuk menggigit.
Ketika masih kecil, gigit-menggigit adalah sesuatu yang wajar. Hingga usia 6 bulanan mungkin gigi mereka masih kecil-kecil dan mengalami fase tumbuh gigi.
Ketika anak anjing menggigit tangan Anda, mungkin ini akan nampak lucu seperti bermain-main. Namun Anda sebagai pemilik harus mengontrol perilaku ini.
Dengan tetap membiarkan anjing selalu menggigit Anda tanpa ada batas, ini bisa menjadi sebuah “persetujuan” dari Anda untuk digigit dan kebiasaan bisa terbawa hingga besar.
Tentu saja Anda tidak ingin digigit anjing ini ketika mereka sudah besar kan? Jadi sangat penting untuk mengajari anak anjing Anda untuk tidak menggigit saat mereka masih kecil.
Hal penting lain yang harus diketahui adalah, jangan selalu mengurung atau mengikat anjing sendirian terus menerus. Jika Anda ingin memiliki anjing keluarga sekaligus pelindung, pelihara mereka di tengah-tengah keluarga.
Anjing yang selalu dikurung, diikat, atau diasingkan akan cepat bosan dan berpotensi menjadikan mereka sebagai anjing dengan sifat agresif dan desktruktif.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Pomeranian
Makanan Anjing German Shepherd
Ketika memberi makan anjing, pastikan untuk mempertimbangkan usia anjing dan pilih formula yang sesuai dengan tahap kehidupan mereka (anak anjing, dewasa, senior) dan tingkat aktivitasnya.
Untuk anak-anak anjing German Shepherd, mereka tumbuh pesat selama enam hingga delapan bulan pertama.
Anak anjing German Shepherd rentan terhadap masalah pertumbuhan tulang seperti displasia pinggul. Pemberian makanan berkualitas tinggi adalah pilihan terbaik untuk mengatur pertumbuhan mereka.
Anda tidak boleh memberi makan anak anjing German Shepherd makanan untuk anak anjing ukuran sedang atau kecil.
Beli makanan anjing kibble yang diformulasikan secara khusus untuk anak anjing ras besar, atau makanan anjing berkualitas yang diformulasikan untuk semua tahap kehidupan.
Anak anjing German Shepherd mungkin membutuhkan tiga atau empat porsi kecil dalam sehari. Terkait porsi makan bisa dilihat pada panduan yang diberikan di masing-masing produk makanan.
Ketika usia anak anjing mencapai 9 bulanan, nafsu makan mereka mungkin mulai menurun karena metabolisme yang melambat. Pertumbuhan fisiknya masih akan terus tumbuh hingga usia satu setengah tahun.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Belgian Laekenois
Rekomendasi Makanan Anjing German Shepherd
Berikut ini kami rekomendasi beberapa produk makanan berkualitas tinggi yang bisa diberikan untuk anjing German Shepherd:
- Taste of the Wild Southwest Canyon.
- Royal Canin German Shepherd.
- Taste of the Wild Sierra Mountain.
- Wellness Complete Health Whitefish & Sweet Potato.
- Blue Buffalo Wilderness Salmon Recipe Grain.
- Iams PROACTIVE HEALTH Large Breed Adult.
- Blue Wilderness Blue Buffalo High Protein Grain Free.
Baca juga: Informasi Ras Anjing German Shorthaired Pointer
Raw Food
Memberikan makanan mentah atau raw food kepada anjing atau istilahnya BARF Diet (Biologically Appropriate Raw Food) juga bisa menjadi pilihan.
Beberapa makanan mentah sangat baik untuk diberikan kepada anjing. Susunan genetik anjing peliharaan mendukung hal ini. Anjing bagaimanapun juga adalah keturunan langsung serigala.
Pencernaan serigala dan anjing sangat identik. Serigala di alam liar memangsa hewan-hewan seperti rusa, kelinci, dan bahkan bison.
Ada beberapa keuntungan memberikan makanan mentah kepada anjing, yaitu:
- Otot dan tulang yang lebih kuat.
- Kulit dan rambut yang sehat berkilau.
- Gigi lebih bersih dan mengurangi bau mulut.
- Energi tinggi untuk mendukung aktivitas.
- Ukuran tinja yang lebih kecil.
Apa saja makanan mentah yang aman dan baik untuk anjing?
Makanan mentah yang sangat baik untuk anjing contohnya adalah:
- Daging yang mengandung otot (sapi, kelinci, ayam, bebek, kalkun, rusa, domba).
- Organ dan jerohan (hati, ampela, paru-patu, jantung, otak).
- Sayuran (bayam, brokoli, seledri).
- Buah (apel, semangka, melon, pisang).
Meski memiliki beberapa kelebihan, kekurangan memberi makanan mentah (terutama daging dan organ) adalah rawan terkontaminasi bakteri salmonella.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Gembala Basque (Basque Shepherd)
Kesehatan
Anjing German Shepherd diketahui sering mengalami beberapa gangguan kesehatan berikut ini:
- Displasia siku dan pinggul: sebuah kondisi persendian yang tidak pas yang dapat menyebabkan rasa sakit sepanjang hidup mereka. Perawatan dapat mencakup penurunan berat badan, pengurangan aktivitas, atau pembedahan.
- Dilatasi lambung dan volvulus (GDV): biasa juga disebut kembung karena perut terisi dengan gas atau udara dan kemudian melilit. Anjing tidak dapat bersendawa atau muntah untuk membuang kelebihan udara di perutnya.
- Mielopati degeneratif: penyakit progresif yang melibatkan sumsum tulang belakang dan penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada kaki belakang.
- Alergi: alergi yang mencakup gatal dan bersin.
- Kanker: beberapa kanker yang kerap menyerang anjing German Shepherd adalah hemangiosarcoma (tumor ganas yang sering berkembang di daerah kaya darah seperti jantung atau limpa), kanker tulang, kanker paru-paru dan kanker usus.
Catatan: tidak semua anjing akan mengalami gangguan kesehatan di atas.
Penyakit lainnya sama seperti yang dialami anjing pada umumnya seperti demam, flu, jamuran, serangan virus, dan sebagainya.
Dengan perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rata-rata usia anjing German Shepherd berkisar antara 7 hingga 10 tahun.
Baca juga: Informasi Ras Anjing Alabai
Harga Anjing German Shepherd
Harga anjing German Shepherd berkisar antara Rp 11.500.000 hingga Rp 45.000.000. Harga tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, silsilah dan lokasi breeder.
Kesimpulan
- German Shepherd adalah anjing yang setia, sangat cerdas dan mudah dilatih.
- Tidak cocok untuk pemilik yang pasif dan sering bepergian.
- Memiliki kondisi kecemasan ketika sering ditinggal sendirian.
- Jika merasa cemas dan bosan, cenderung mengungkapkan kekhawatiran dengan menggonggong, mengunyah, dan menggali.
- Anjing yang sangat aktif dan harus tetap sibuk berlatih, bermain, dan bekerja.
- Rambutnya mudah dan sering rontok.
- Anjing penjaga yang sangat baik.
- Anjing German Shepherd jarang mengiler.
- Anjing German Shepherd kurang cocok untuk pemula yang baru saja memulai memelihara anjing.