18 Jenis Anjing Kecil yang Mudah Dipelihara
Anjing berukuran kecil identik dengan penampilan yang imut dan menggemaskan. Apakah Anda mencari jenis anjing kecil? Inilah pilihannya.
Anjing kecil, miniatur, atau toy rata-rata memiliki penampilan lucu dan memikat. Namun tidak semua anjing mudah dirawat karena sifat dan karakteristiknya.
Bagi pemula yang baru saja memulai belajar memelihara anjing, pilihan terbaik anjing pertama yang dipilih kami menyarankan jenis anjing kecil.
Kenapa harus memelihara anjing kecil? Berikut beberapa alasannya:
- Makanan mereka tidak banyak, menghemat pengeluaran Anda
- Kotoran yang mereka keluarkan kecil dan sedikit, cocok bagi yang belum terbiasa membersihkan kotoran anjing
- Mudah dibawa kemana-mana
- Tidak membutuhkan banyak ruang di rumah, dan cocok untuk yang tinggal di apartemen
- Rata-rata cocok dengan anak-anak kecil
- Anjing kecil dapat hidup lebih lama, rata-rata selama 12 hingga 14 tahun.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa tidak semua anjing kecil mudah dirawat atau dipelihara sehingga Anda harus pandai memilih jenis anjing yang cocok untuk gaya hidup Anda.
Untuk memudahkan, kami akan membantu menampilkan beberapa jenis anjing berukuran kecil yang dikenal mudah perawatannya dan tentu saja mereka lucu-lucu.
Jenis Anjing Kecil
Dachshund
Dachshund adalah anjing kecil berkaki pendek dengan tubuh panjang yang membuatnya nampak seperti sosis (karena itulah sebutannya anjing sosis).
Ada alasan kenapa tubuhnya pendek dan memanjang. Dachshund dulu dibiakkan untuk membantu perburuan hewan yang bersarang di liang atau lubang tanah seperti musang, kelinci, dan rubah.
Tubuh pendek dan memanjang membuatnya mudah masuk ke lubang tersebut untuk mengejar hewan buruannya.
Ada tigas jenis Dachshund yaitu standar, miniatur, dan kaninchenteckel. Anjing Dachshund cocok untuk pemula karena mereka cenderung mudah perawatannya.
Apapun jenis Dachshund, semuanya adalah anjing kecil yang sangat menyenangkan. Secara umum Dachshund memiliki sifat lincah, cerdas, mandiri, dan suka bermain-main.
Baca juga: Anjing Corgi: Profil dan Cara Perawatan
French Bulldog
Kecil dan kekar, mungkin itulah kesan pertama ketika melihat anjing French Bulldog. Jenis anjing kecil ini berasal dari Prancis. Hasil persilangan antara anjing lokal Prancis dan Toy Bulldog.
Selain tubuh kecil dan kekar, ciri fisik yang unik dari anjing ini adalah wajahnya yang berlipat-lipat dan telinganya lebar seperti kelelawar. Tinggi anjing French Bulldog rata-rata antara 24 hingga 35 cm dan berat badan 8 hingga 14 kg.
Keunggulan anjing French Bulldog adalah mereka cerdas dan cenderung mudah untuk dilatih. Selain itu, French Bulldog memiliki sifat loyal, penyayang dan sangat berorientasi kepada manusianya.
Mereka membutuhkan banyak perhatian dan cenderung merasa stres jika sering ditinggal sendirian. Anjing French Bulldog juga jarang menggonggong (hanya seperlunya saja) dan banyak mengiler.
Cavalier King Charles Spaniel
Cavalier King Charles Spaniel berasal dari Inggris. Anjing yang diakui AKC pada tahun 1995 ini memiliki penampilan yang sangat menawan. Mereka adalah anjing yang aktif dan lincah serta sangat direkomendasikan untuk para pemilik anjing pemula.
Anjing Cavalier King Charles Spaniel cerdas dan cenderung mudah untuk dilatih.
Tidak hanya itu saja, mereka memiliki sifat yang manis seperti sangat setia, patuh, bisa jadi anjing yang pendiam dan terkadang sangat aktif, penyayang, suka bermain-main, mudah beradaptasi, sangat sosial, dan suka dipangku serta digosok perutnya.
Mungkin yang membuat anjing Cavalier King Charles Spaniel agak sulit untuk dimiliki adalah harganya yang mahal karena mereka adalah salah satu anjing termahal di dunia.
Maltese
Anjing kecil dengan mantel putih solid yang halus, ekor melengkung, dan telinga menggantung ini adalah anjing Maltese. Meskipun tubuhnya kecil, Maltese adalah anjing yang percaya diri dan pemberani karena mereka lincah serta kuat.
Karena sifatnya yang lincah dan termasuk anjing yang sangat cerdas, anjing Maltese sering tampil di berbagai kompetisi olahraga anjing. Anjing ini mahir dalam kompetisi kelincahan, melacak, dan kepatuhan.
Tidak hanya cocok untuk para pemula, anjing Maltese juga cocok tinggal di lingkungan terbatas seperti apartemen. Secara umum, anjing Maltese memiliki sifat loyal, sosial, mudah beradaptasi, dan sangat berorientasi kepada manusianya.
Chihuahua
Chihuahua adalah jenis anjing kecil yang sangat setia kepada pemiliknya. Mendapatkan nama Chihuahua yang diambil dari nama negara bagian yang ada di Meksiko yaitu Chihuahua.
Rata-rata tinggi tubuh anjing Chihuahua berkisar antara 15 hingga 25 cm dengan berat badan 2 hingga 3 kg. Selain tubuh kecilnya, ciri lain dari Chihuahua adalah mata bulat besar dan telinga tegak.
Anjing Chihuahua adalah anjing yang cerdas dan mudah belajar, karena itulah banyak Chihuahua dilatih menjadi anjing kompetisi. Anjing ini handal untuk ikut kompetisi yang melibatkan kelincahan dan kepatuhan.
Sebagai anjing peliharaan, anjing Chihuahua hanya selalu ingin berada dekat dengan pemiliknya. Anjing ini cocok bagi Anda yang bisa mencurahkan waktu khusus untuk anjing dan tidak akan meninggalkannya untuk jangka waktu yang lama.
Bichon Frise
Bichon Frise adalah jenis anjing kecil yang berasal dari Prancis. Anjing kecil ini selalu memiliki rambut yang keriting dan sangat halus. Penampilannya yang lucu dan menggemaskan ini juga membuatnya terlihat seperti boneka.
Anjing ini sangat aktif dan suka bermain-main serta memiliki sifat lembut dan setia. Saking setianya, anjing Bichon Frise tidak bisa jauh dari pemiliknya, mereka cenderung akan gelisah dan stres jika sering ditinggal.
Anjing kecil ini memiliki tinggi badan antara 23 hingga 23 cm. Salah satu jenis anjing yang bisa memiliki umur panjang mencapai 21 tahun (tentunya harus dirawat dengan benar supaya berumur panjang).
Coton de Tulear
Coton de Tulear atau jika diartikan adalah si kapas dari Tulear. Pemberian nama ini merujuk pada asal dan mantelnya. Mantelnya berwarna putih, lembut, dan halus seperti kapas. Sedangkan Tulear atau Toliara adalah nama kota di Madagaskar.
Anjing Coton de Tulear sangat lucu, menggemaskan, setia, cerdas dan penyayang. Coton de Tulear adalah jenis anjing kecil yang sempurna bagi para pemula dan siapapun yang mengingingkan anjing dengan sifat dan karakter yang manis.
Coton de Tulear juga suka bermain di air, mereka sangat suka berenang.
Havanese
Anjing kecil dengan mantel panjang dan mewah ini adalah Havanese. Sesuai dengan namanya, anjing ini berasal dari Kuba dan mereka adalah anjing nasional negera tersebut.
Anjing Havanese berasal dari pengembangan anjing Blanquito de la Habana dan kemudian Bichón Tenerife yang saat ini keduanya sudah punah.
Havanese bisa dikatakan memiliki sifat sebagai anjing keluarga sejati. Mereka ramah kepada siapapun baik itu anjing lain, kucing, dan orang asing. Selain itu, anjing Havanese juga sangat setia dan cenderung akan mengalami stres ketika ditinggal terlalu lama (kepribadian ini dinamakan Velcro).
Penampilan anjing Havanese sangat menawan. Mata anjing ini berwarna coklat tua dengan kelopak mata berbentuk almond, mantelnya panjang, lembut dan halus serta sedikit bergelombang.
Salah satu anjing dengan sedikit masalah kesehatan dan umurnya bisa mencapai 16 tahun.
Norfolk Terrier
Jenis anjing kecil yang lucu dan relatif mudah dipelihara adalah berikutnya adalah Norfolk Terrier. Anjing yang berasal dari Inggris ini sangat sosial. Mereka cocok hidup dengan anjing lain dan anak-anak kecil.
Namun seperti kebanyakan terrier kecil lainnya yang memiliki dorongan mangsa tinggi, anjing Norfolk Terrier juga mewarisi sifat tersebut. Mereka mendapatkannya dari para nenek moyangnya yang memang dibiakkan untuk menjadi anjing yang pandai berburu.
Jadi jangan heran kalau anjing Norfolk Terrier akan mengejar hewan-hewan kecil yang dianggapnya sebagai hewan buruan.
Tinggi anjing Norfolk Terrier rata-rata antara 23 hingga 25 cm. Mereka juga bisa beradaptasi dengan lingkungan apartemen.
Papillon
Anjing dengan telinga lebar mirip kupu-kupu ini adalah anjing Papillon. Anjing Papillon masuk dalam kelompok anjing spaniel dan kadang disebut sebagai anjing Continental Toy Spaniel.
Papillon adalah anjing yang sangat aktif dan cenderung suka bermain-main serta selalu terlihat sibuk. Selain itu, anjing Papillon akan sangat sering menggonggong.
Secara umum, anjing Papillon memiliki sifat yang waspada, setia, energik, cerdas dan relatif bisa dilatih, dan sangat patuh.
Kepatuhan anjing Papillon adalah salah satu yang terpopuler. Mereka sering diterjunkan dalam kompetisi kepatuhan anjing. Dan yang pasti, meski mantelnya panjang, anjing Papillon termasuk mudah dirawat dan dipelihara.
Miniatur Pudel
Jenis anjing kecil berikutnya adalah Miniatur Pudel. Anjing ini adalah versi mini dari Pudel standar. Tinggi badannya antara 25 hingga 38 cm dengan berat badan antara 4,5 hingga 7 kg.
Miniatur Pudel adalah anjing yang lincah, sosial, penyayang, cerdas, dan pastinya lucu. Anjing ini cocok dengan seluruh anggota kerluarga termasuk anak-anak kecil dan anjing lain.
Dan yang tidak kalah penting, Miniatur Pudel adalah anjing yang sangat loyal. Anjing ini bukan tipe mandiri yang bisa ditinggal pergi begitu saja. Mereka akan selalu dekat dengan pemiliknya dan memiliki masalah kecemasan jika ditinggal dalam waktu yang lama.
Termasuk anjing yang sering menggonggong namun jarang mengiler. Saking aktifnya, beberapa anjing Miniatur Pudel bahkan cenderung hiperaktif.
Hal utama yang harus diperhatikan ketika memelihara Miniatur Pudel adalah rambutnya yang tidak akan berhenti tumbuh (seperti rambut manusia).
Karena itulah banyak anjing Miniatur Pudel dicukur rambutnya dengan diberi model-model yang terlihat makin membuat mereka lucu dan menggemaskan.
Baca juga: 19 Anjing Besar yang Gagah dan Mengagumkan
Pug
Anjing Pug berukuran kecil namun kekar. Ciri khas utamanya selain tubuh kecilnya adalah wajah yang berlipat-lipat, kehitaman, dan ekor yang melengkung ke atas pinggulnya.
Pug dikenal memiliki sifat yang konyol, ramah, ingin selalu menghibur, menyenangkan, setia, dan percaya diri.
Wajah datarnya membuat anjing Pug tidak tahan dengan cuaca panas. Karena itulah anjing ini sangat disarankan untuk selalu dipelihara di dalam ruangan. Secara umum perawatannya juga mudah sehingga anjing ini tentu saja cocok untuk para pemula.
Anjing yang berasal dari Cina ini memiliki tinggi badan rata-rata 25 hingga 30 cm dengan berat badan 6,3 hingga 8 kg.
Shih Tzu
Dari namanya, Anda pasti sudah bisa menduga kalau Shih Tzu adalah anjing yang berasal dari Cina. Shih Tzu adalah salah satu ras anjing kuno dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 8000 SM.
Pada masa Cina kuno, Shih Tzu adalah anjing peliharaan keluarga istana Kaisar dan para bangsawan.
Shih Tzu termasuk anjing pendamping sejati sehingga sangat ideal dijadikan anjing peliharaan keluarga. Sifat anjing Shih Tzu adalah aktif, ramah, suka bermain-main, dan cerdas.
Tingkat kecerdasan Shih Tzu yang tinggi membuatnya cenderung mudah dilatih. Shih Tzu juga sering tampil di kompetisi anjing yang melibatkan kepatuhan dan kelincahan.
Termasuk anjing yang sangat sering menggonggong, namun tetap bisa dilatih untuk mengurangi intensitasnya. Dengan pelatihan dan sosialisasi yang tepat, anjing Shih Tzu juga bisa beradaptasi dengan lingkungan apartemen.
Bolognese
Anjing Bolognese berasal dari Italia. Anjing kecil ini adalah anjing yang cocok dipelihara di tengah keluarga karena mereka termasuk anjing yang sosial.
Sifatnya ini membuat Bolognese cocok hidup berdampingan dengan jenis anjing apapun dan hewan peliharaan lain seperti kucing. Meski cocok dengan seluruh keluarga, anjing Bolognese akan cenderung terikat dengan satu orang yang paling dekat dengannya.
Anjing Bolognese bisa dikatakan sebagai anjing pendamping sejati. Mereka juga sangat ramah kepada siapapun dan akan menyambut kehadiran orang asing dengan baik.
Rata-rata tinggi tubuh anjing Bolognese berkisar antara 25 hingga 30 cm dengan berat badan antara 2,5 hingga 4 kg.
Miniature Schnauzer
Miniature Schnauzer mungkin nampak seperti anjing tua dengan tubuh yang kecil. Anjing yang berasal dari Jerman ini memang memiliki penampilan yang unik dengan kepala berbentuk persegi, janggut lebat, berkumis dan alis yang juga lebat.
Miniature Schnauzer adalah jenis anjing kecil yang lincah dan aktif yang dapat menjadi anjing peliharaan keluarga yang sangat baik. Memiliki darah terrier, anjing Miniature Schnauzer harus mendapatkan pelatihan dan sosialisasi yang baik.
Memiliki naluri sebagai anjing penjaga karena sifatnya yang waspada dan protektif. Mereka akan sering menggonggong ketika ada orang asing yang berada di sekitarnya.
Karena inilah mungkin Miniature Schnauzer kurang cocok dipelihara di lingkungan apartemen.
Yorkshire Terrier
Yorkshire Terrier memiliki mantel panjang, halus, dan berkilau. Penampilannya ini membuat Yorkshire Terrier nampak seperti anjing yang glamor. Termasuk anjing pendamping yang sangat baik dan cocok dengan semua anggota keluarga.
Seperti anjing dalam kelompok terrier lainnya, Yorkshire Terrier juga memiliki sifat waspada dan curiga dengan kehadiran orang asing.
Dalam beberapa kasus, Yorkshire Terrier juga terkadang tidak suka dengan adanya kehadiran anjing lain di sekitarnya. Namun jika bisa dilatih dan disosialisasikan dengan baik, mereka tetap bisa hidup berdampingan dengan anjing lain.
Sebagai terrier, Yorkshire Terrier juga memiliki dorongan mangsa yang tinggi. Mereka akan mengejar hewan-hewan kecil yang ada di sekitarnya.
Baca juga: 10 Ras Anjing yang Bulu Tidak Rontok
Beagle
Beagle adalah anjing yang cerdas dan sosial sehingga mereka cocok hidup berdampingan dengan anak kecil dan anjing lain.
Ciri fisik anjing Beagle yang menonjol adalah mata coklat besar dan telinga persegi yang terkulai. Tinggi badannya rata-rata antara 33 hingga 41 cm dan berat badan 9 hingga 11 kg.
Beagle adalah anjing pemburu sehingga mereka memiliki dorongan mangsa yang tinggi dan cenderung akan mengejar hewan kecil yang bergerak atau berlari. Mereka jarang mengiler namun sangat sering menggonggong.
Jack Russell Terrier
Jack Russell adalah salah satu jenis anjing terrier kecil yang memiliki bakat berburu. Anjing yang sangat aktif ini memiliki tinggi badan rata-rata antara 25 hingga 38 cm. Meski tubuhnya kecil, anjing Jack Russell tubuhnya kokoh. Mereka anjing yang tangguh dan ulet.
Alasan kenapa anjing Jack Russell cocok untuk pemula adalah sifatnya yang manis dan berorientasi kepada manusia. Anjing Jack Russell juga sangat cerdas dan sering tampil di kompetisi anjing yang melibatkan kelincahan dan kepatuhan.
Baca juga: 10 Anjing yang Cocok Untuk Apartemen
Penutup
Semua hal memiliki kelebihan dan kekurangan, sekarang Anda juga harus tahu apa saja kekurangan memelihara anjing kecil:
- Jenis anjing kecil lebih rapuh, penanganan yang tidak tepat rawan membuat anjing mengalami cedera seperti terinjak tidak sengaja, tertindih, dan semacamnya.
- Kerap menjadi sasaran anjing-anjing yang lebih besar karena bisa saja dianggap sebagai mangsa.
- Kebanyakan anjing kecil kurang cocok hidup bersama anak kecil. Anak-anak mungkin bermain kasar dengan anjing (meski si anak tidak sadar), anak-anak mungkin akhirnya menyakiti anjing tanpa sengaja. Pada gilirannya, anjing mungkin menggigit untuk melindungi diri mereka sendiri.
- Hampir semua ras anjing kecil cenderung lebih banyak menggonggong.
- Anjing kecil rata-rata memiliki kandung kemih kecil, hal ini membuat anjing sering “kebobolan” kencing di sembarang tempat.
Merawat anjing, apapun ukurannya, kuncinya adalah sabar, konsisten, dan tanggung jawab. Dan pastikan untuk selalu melatih anjing dan mengajak mereka bersosialisasi (karena anjing mahluk sosial).
Jadi, jenis anjing kecil mana yang jadi favorit Anda?